Naapuri

891 5 2
                                    

Azizi sedang membantu Christy untuk menyiapkan beberapa bekal dan barang-barang di dalam sebuah ransel. Karena beberapa hari ke depan, mereka akan mengikuti kemah di sebuah kawasan dalam acara perkemahan sekolah selama tiga hari dua malam. Kegiatan perkemahan ini memang hal rutin yang dilakukan pihak sekolah setiap tahun untuk peserta didik baru yang baru saja masuk ke jenjang SMA, agar mendidik siswa dan siswi untuk memiliki jiwa pemimpin, pemberani, dan tegas. Tentu saja akan ada banyak kegiatan di sana.

"Yah, kakak sendirian dong." ujar Chika berdiri di depan kamar Christy yang terbuka.

"Ajak temen kakak lah buat nginep! Biasanya kak Ashel nginep kan?"

"Ashel lagi gak bisa. Lagian kamu ngapain ikutan kemah sih?"

"Ah, kak Chika mah. Kegiatan ini kan wajib kak! Lagian Cuma sekali doang kok." jawab Azizi.

"Udah semua kan Chris? Yuk berangkat, nanti telat." ajak Azizi setelah Christy menutup ranselnya.

Mereka berdua bergegas keluar yang diikuti oleh Chika. Tak banyak barang yang Christy bawa karena untuk makanan sudah disediakan oleh pihak sekolah. Dia hanya membawa cemilan, peralatan sekolah dan seragam. Azizi membantu Cristy menaruh ranselnya ke dalam bagasi mobil Azizi.

"Dadah kak Chika!" Christy melambaikan tangan dan dibalas Chika.

"Hati-hati ya, Zee."

Mobil Azizi pun melaju ke sekolah dan hilang dari pandangan Chika. Chika tak segera masuk ke dalam rumah, dengan cuek memakai daster dia menyebrang untuk membeli jajan. Saat pulang ke rumah perhatiannya teralihkan oleh tetangganya yang baru saja pulang dari lari pagi. Perlahan tetangganya menghampiri Chika.

"Habis dari mana kak Chika?" tanya Evan.

"Dari warung tuh. Kamu kok gak sekolah?"

"Oohh... libur kak buat acara kemah kelas sepuluh."

"Christy ikut kemah kan kak?" tanya Evan.

"Ikut, baru aja berangkat kenapa emang?"

Evan menggeleng, sedang Chika memandangi tubuh Evan yang berkeringat dan menampakkan kaos ketatnya yang berkeringat. Chika jadi sedikit birahi karena melihat otot perut Evan yang tercetak di kaosnya yang berkeringat dan lengannya yang sedikit kekar.

"Yaudah kak Chika, aku pulang dulu ya." Setelah melihat Evan pulang ke rumahnya, Chika lalu masuk ke dalam rumah untuk beres-beres rumah.

...

Terbangun dari tidur siangnya, Chika malah uring-uringan. Hatinya terasa tidak tenang. Dia mencoba mengalihkan dengan makan, ngemil, dan menonton TV, tetap saja hatinya masih resah. Tak biasanya dia mengalami hal seperti ini. Ini pasti gara-gara seminggu lebih dia tak disentuh pacarnya, karena pacarnya sedang pergi liburan Bersama keluarganya. Ingin rasanya Chika menelpon pacarnya dan mengajaknya VCS, tapi nanti pasti diketawain, baru ditinggal seminggu udah kangen sama dia.

"Pegang aja dildonya Chik. Dilumasin dulu bisa dijilat atau pake pelumas, terus colok deh ke memek kamu."

Itu yang dibilang pacarnya saat mau pergi liburan Bersama keluarganya. Lagian dildo itu hadiah dari pacarnya agar Chika bisa bermain dengan puas saat dirinya tidak bisa melayani birahi Chika. Walaupun Chika punya dildo tapi Chika belum pernah menggunakannya, dia lebih suka degan yang asli. Jadi dia niatkan untuk menunggu sampai pacarnya pulang liburan.

Sampai akhirnya birahinya mengalahkan niatnya, dia pegang dildo yang panjang yang mengkilat. Ia singkap daster bagian bawahnya dan menampakkan vaginanya yang tak tertutupi celana dalam. Dia basahi dulu dildonya dengan ludahnya lalu dengan perlahan dimasukkan ke dalam vaginanya yang sudah becek.

https://karyakarsa.com/whyusmile

...

Cerita PendekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang