Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KIM MINJAE
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAM JINSIK
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BYUN EUIJOO
❤❤❤
Minjae memandangi lembar-lembar berkas di hadapannya. Setiap poin perjanjian dan keputusan yang ada di sana berusaha ia baca sebaik mungkin meski dengan perasaan hancur. Mata Minjae mengerjap. Setetes air tidak mampu ia tahan hingga jatuh bergulir begitu saja di pipinya yang mulus.
"Apa yang kau pikirkan, bukankah kita sudah membahas semua konsekuensinya berulang kali? "
Wajah Minjae sontak terangkat. Dia memandangi Jinsik dengan kebencian yang berusaha dia genggam agar tidak membludak. Hal itu hanya membuatnya rapuh, persis seperti pecundang.
"Aku tidak melihat kau menulis tentang Yujun, " kata Minjae pelan. Tenggorokannya terasa perih. Seperti dicekik.
Jinsik berdecih samar. "Kau menginginkan anak itu, aku tidak melarang. Namun aku sudah pernah bilang, bila ia memilih ikut denganmu, aku tidak akan bertanggung jawab lagi pada segala sesuatu tentangnya. Lagipula dia terlahir sebagai omega, itu sama sekali tidak akan memberi keuntungan apapun bagiku. "
Saat itulah sorot mata Minjae menajam. Namun di hadapannya Jinsik sama sekali tidak bergeming. Lelaki itu malah membuang muka seolah saat ini yang sedang dia hadapi adalah sosok menjijikan. Bukan seorang Kim Minjae yang dulu pernah sangat ia cintai. Yang dulu selalu membuat Minjae bahagia, membuat Minjae berpikir bahwa di dunia ini Jinsik tidak akan mungkin mencintai omega lain.
