DEJA VU 🔞

246 6 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketiga pemuda itu sudah hampir setengah jam menunggu di kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketiga pemuda itu sudah hampir setengah jam menunggu di kamar. Jinsik mulai mabok walaupun masih cukup sadar. Dia mulai kesel nungguin. Berulang kali diliriknya pintu yang tidak kunjung berbunyi. Sementara dua sahabatnya masih santai aja minum-minum sambil nyemilin kacang dan nonton tv.

"Kak, jadi nggak sih? " tanya Jinsik untuk ke sekian kali.

Euijoo menoleh, menatap anak itu kesal.

"Gue yang pengen ngewe lo yang kebelet, " cebiknya.

"Lagi tumbenan lama gini, biasanya juga on time, " keluh Jinsik.

Sebagai anak paling bungsu di antara mereka, Jinsik ini emang rewel dan demen banget tantrum kalau segala sesuatu nggak sesuai sama rencana. Sementara dua lainnya lebih bisa sabar mengendalikan situasi, Jinsik seringnya jadi biang rusuh.

Nggak lama kemudian, pintu pun berbunyi. Nicho yang bangkit dan membukakannya. Dia tersenyum melihat seorang pemuda bertubuh mungil yang ngos-ngosan karena lari dari lobi dilanjut ke sepanjang selasar.

"Maaf, maaf banget ya semua. Maaf gue telat ini, " katanya sambil bungkuk-bungkuk ke semua cowok yang ada di situ.

Jinsik akhirnya diem. Dia ngeliatin penampilan pemuda yang masih ngegendong ransel sama mendekap tas laptop di dada.

SOLEMNRAIN 🔞 || KIM MINJAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang