12. Ayo Belajar Berkenalan

414 34 7
                                    

Junghwan berpangku tangan dengan bibir mengerucut sambil melihat kakak-kakak mininya yang sedang mengerjakan tugas sekolah di temani oleh Kak Hoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Junghwan berpangku tangan dengan bibir mengerucut sambil melihat kakak-kakak mininya yang sedang mengerjakan tugas sekolah di temani oleh Kak Hoon. Oh ayolah, Junghwan benar-benar bosan saat ini. Ia ingin bermain dengan kakak-kakak mininya, namun jika tugas sekolah kakak-kakak mininya belum selesai yang ada kak Hoon malah akan mengomel yang membuat kepala Junghwan sakit.

"Bosaaaan," pekik Junghwan sambil merebahkan dirinya di karpet berbulu. Hal itu tentu saja mengundang atensi dari kakak-kakaknya.

"Kak Uwo juga bosan mengerjakan tugas terus, mau main," ucapnya sambil menatap penuh permohonan ke arah Jihoon.

"No, no, no selesaikan dulu tugasnya Uwo," ucap Jihoon tegas.

"Huft, kak Hoon tidak asik ihh," ucap Jeongwoo namun tak ayal kembali mengerjakan tugas sekolahnya.

"Hwanie, bagaimana kalau Hwanie menemui kak Damie saja?" saran Jihoon.

Junghwan yang semula masih dalam keadaan berbaring langsung duduk tegap sambil menatap kakak tertua keduanya itu dengan pandangan mengerjap, "Kenapa kak Damie?" tanya si bungsu. Ah, ngomong-ngomong, Junghwan sudah melewati fase lengket dengan Kak Chio dan Kak Damie dua hari lalu setelah memastikan bahwa kedua kakaknya itu tak akan pergi meninggalkannya.

"Sebentar lagi kan Hwanie akan sekolah, mengapa tidak meminta kak Damie untuk mengajarkan adek cara berkenalan?"

"Memangnya halus belkenalan yah kak?"

"Iya dong, adek kan ingin memiliki teman seperti kakak-kakak yang lain. Cara pertama untuk berteman ya dengan berkenalan," jelas Jihoon

"Uwo bisa kok mengajarkan adek cara memperkenalkan diri yang baik di depan kelas" ucap Jeongwoo dengan wajah sombong. Lagi-lagi, si bontot kedua itu teralihkan perhatiannya dari tugas sekolahnya karena merasa tertarik dengan topik obrolan si bungsu dengan kakak keduanya.

Mata Junghwan langsung berbinar, sementara Jihoon merasakan firasat buruk. Ayolah, jangan sampai Jeongwoo mengajarkan hal yang tidak-tidak pada adik bungsunya, "Uwo, ayo kerjakan dulu tugasnya, nanti boleh main dengan Hwanie," ucap Jihoon

"Sutt, sutt, Kak Hoon diam dulu yah. Menjadi kakak yang baik untuk Hwanie adalah tugas yang nomor satu," ucap Jeongwoo.

"Kak Uwo, ayo ajalin adek cala belkenalan," ucap Junghwan sambil mengoyang-goyangkan lengan Jeongwoo.

"Ekhem, baiklah, perhatikan kakak baik-baik karena adegan ini tidak bisa disaksikan dua kali apalagi tiga kali karena nanti Uwo capek" ucap Jeongwoo dengan wajah serius.

Doyoung dan Haruto yang semula begitu fokus dengan tugas sekolah mereka pun turut mengalihkan perhatian menatap ke arah Jeongwoo karena merasa penasaran hal apa yang akan dilakukan oleh bocah dengan kulit tan itu. Junghwan sendiri benar-benar menatap sang kakak dengan wajah fokus. Jihoon yang melihat itu hanya mampu menghela napasnya dengan pasrah.

My TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang