"Telus yah Kak Hyuk, Niki kasih adek snack banyak-banyak. Katanya biar pipi tembam adek ndak hilang"
Kali ini Jaehyuk yang mendapatkan giliran untuk menjemput Junghwan dari sekolah. Pria itu mengengam erat tangan si bungsu sambil mendengarkan celotehannya mengenai hari menyenangkan yang ia lewati di sekolah.
"Kak Hyuk, kenapa diam? Pantatnya dinsulan?"
Jaehyuk mengernyit, "Bisulan maksudnya?"
"Iya itu!"
"Adek tau bisulan dari mana?"
"Dari kakak Uwo, hehehe" sahut Junghwan tertawa polos sementara Jaehyuk hanya terkekeh pelan.
Sejujurnya Jaehyuk tengah merasa tak enak badan, ia rasanya ingin cepat-cepat pulang dan membungkus diri dalam selimutnya. Tapi sayangnya, ia tak dapat langsung pulang karena selain harus menjemput Junghwan, ia juga harus menunggu adiknya lebih lama karena salah satu teman Junghwan tengah merayakan hari ulang tahunnya
Jaehyuk dan Junghwan pada akhirnya sampai di rumah. Yang paling muda langsung berlari kala menemukan sosok Jeongwoo juga Doyoung yang tengah bermain di ruang tengah sementara Jaehyuk memutuskan untuk menjatuhkan dirinya di sofa guna mengumpulkan energi untuk meniti anak tangga ke kamarnya.
"Kak Uwo!" Pekik Junghwan memeluk Jeongwoo erat
"Hwanie!" Ucap Jeongwoo membalas pelukan sang adik sebelum memintanya untuk duduk diantara dirinya dan Doyoung
Junghwan menengok ke kanan dan ke kiri, "Kak Uto dan kakak-kakak yang lain mana?" Tanyanya
"Tadi ke supermarket, tapi Uwo malas ikut ingin bermain dengan Kak Dobby saja" ucap Jeongwoo.
"Loh kalian berdua cuman sendiri?" Tanya Jaehyuk langsung menegakan posisi duduknya
"Engga kok kak, Uwo gak sendiri. Kan ada Kak Dobby" sahut Jeongwoo dengan polosnya
"Bukan, bukan, maksud kakak itu kakak-kakak dewasa yang lain dimana?"
"Kak Hyun ada di atas, sedang membuat lampolan. Nanti katanya akan turun lagi, makannya Dobby sama Uwo di suruh tunggu kak Hyuk di sini" jelas Doyoung
"Lampolan?" ulang Jaehyuk. Ya ampun kenapa ke-empat adiknya yang paling bontot selalu keseleo lidahnya.
"Itu loh yang bikin kepala kak Hyun pusing kak, yang diketik-ketik di tangtop" jelas Doyoung
"Oh, laporan. Dan yang benar itu laptop Dobby, bukan tangtop" ucap Jaehyuk sebelum menyenderkan tubuhnya kembali di sofa.
"Itu apa Hwan?" Tanya Jeongwoo kala menatap bingkisan yang berada dalam gengaman sang adik
"Oh ini!," ucap Junghwan bersemangat sambil mengeluarkan semua snack dari bingkisan, "Ini hadiah dari Niki, teman Hwanie"
"Begitu," sahut Jeongwoo sebelum jari telunjuknya menunjuk pada sebuah snack dengan tulisan home run ball, "Kak Uwo mau minta snack yang itu sedikit, boleh?" Tanyanya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Treasure
FanfictionJika ada yang bertanya pada Junghwan apa harta paling berharga yang ia miliki. Maka anak dengan pipi gembul itu akan menjawab dengan lantang, "Kakak-kakakku". Karena bagi Junghwan, tak ada harta karun yang lebih berharga di bandingkan keluarganya.