05. Piknik Keluarga

604 48 4
                                    

Hari ini hari minggu, Hyunsuk jelas menghabiskan hari yang ia miliki untuk berlibur itu dengan berbaring nyaman di kasurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini hari minggu, Hyunsuk jelas menghabiskan hari yang ia miliki untuk berlibur itu dengan berbaring nyaman di kasurnya. Sesaat setelah sarapan bersama adik-adiknya beberapa jam yang lalu, Hyunsuk memutuskan untuk mengurung diri di kamar ditemani pop corn, cola, dan juga TV lebarnya yang akan menampilkan series marvel terbaru yang belum sempat ia tonton karena kesibukkannya. Baru saja Hyunsuk menikmati me time nya selama dua puluh menit, pintunya di ketuk secara brutal dari luar. Sayup-sayup dapat Hyunsuk dengar suara rengekan dari ke-empat adiknya paling bungsu sebelum si sulung bergerak untuk membuka pintu kamarnya dengan malas.

"KAK HYUN!"

"Oh ya ampun! Kalian membuat kakak terkejut" ucap Hyunsuk sambil memegangi dadanya yang bergemuruh. Sementara quarto kurcaci yang baru saja meneriaki namanya tertawa kencang.

"Jihoon kenapa ke sini?" tanya Hyunsuk yang baru menyadari sosok Jihoon dengan wajah masamnya

"Empat tuyul ini—"

"Choi Jihoon" peringat Hyunsuk

"Iya-iya, adik-adikmu yang sangat menggemaskan ini sedari tadi merengek padaku. Katanya mereka bosan di rumah terus"

"Iya kak Hyun, Hwanie bosan tahu di lumah telus. Kak Hyun enak setiap hali kelual lumah telus, Hwanie kan juga mau" adu si bungsu sambil mengerucutkan bibirnya

"Ohhh, jadi Hwanie bosan di rumah?" tanya Hyunsuk sambil membawa si bungsu dalam gendongannya, ia pun mencium pipi gembil Junghwan sebelum mengernyit, "Ihhh Hwanie masih bau, kalau mau pergi harus mandi dulu"

Junghwan mencium ketiaknya dengan wajah bingung, "Tapi Hwanie masih wangi tuh, mungkin Kak Hyun yang bau" sahutnya polos

"Memangnya kita mau kemana kak Hyun?" intrupsi Haruto

"Hmmm," ucap Hyunsuk sambil mengetuk-ngetuk jari telunjuknya ke dagu. Sementara quarto kurcaci yang melihat itu menunggu dengan mata berbinar-binar, "Piknik ke taman mau?" tanyanya

"MAU!" Koor ke-empatnya kompak yang membuat Hyunsuk terkekeh.

"Kalau begitu kalian mandi dulu yah," ucap Hyunsuk sambil menurunkan Junghwan dari gendongannya, "Jihoon, minta Yedam, Junkyu dan Asahi membantumu memandikan quarto kurcaci. Aku akan bilang pada adik-adik yang lain bahwa hari ini kita akan pergi piknik"

"Okey kak, Ayo-ayo kita pergi mandi sekarang," ucap Jihoon sambil menggiring quarto kurcaci menuju kamar mandi. Sementara Hyunsuk langsung berjalan ke bawah guna memberitahukan rencana piknik dadakan pada adik-adiknya yang lain.

Hyunsuk menatap Jeongwoo dan Junghwan yang sedang duduk sambil menyanyikan lagu anak-anak di kursi belakang dengan heboh sambil tersenyum. Di sebelahnya duduk Yoshi yang juga tengah tersenyum sambil melihat Jeongwoo dan Junghwan dari balik spion. Quarto kurcaci memang sengaja di pisahkan mobilnya karena tak mungkin menaruh empat orang anak di kursi tengah. Ini juga demi keselamatan bersama dan tentunya agar para sesepuh keluarga Choi tidak di buat pusing dengan tingkah adik-adik bontotnya yang terkadang di luar nalar.

My TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang