07. Jawaban Dari Penyesalan Si Sulung

468 34 0
                                    

Hyunsuk baru saja memarkirkan mobilnya di garasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunsuk baru saja memarkirkan mobilnya di garasi. Jam menunjukkan pukul 23.08 di mana pasti adik-adiknya sudah jatuh ke alam mimpi saat ini. Pria itu menghela napas pelan sebelum turun dari mobilnya.

Setelahnya Hyunsuk berjalan menuju ke pintu utama dan membukanya dengan kartu yang selalu ia bawa-terlalu malas untuk menekan-nekan kode sandi rumahnya-, "Aku pulang," bisiknya pelan.

"Kak Hyun,"

Hyunsuk jelas terkejut kala menemukan sosok Mashiho yang ternyata tertidur di shofa. Anak itu terlihat mendudukan dirinya sambil mengucek matanya, suaranya terdengar serak khas orang baru bangun tidur.

"Kak Hyun, itu kakak?" Tanyanya kala tak mendapat sahutan.

"Iya, Chio kenapa di sini? Ayo naik, tidur di kamarmu" ucap Hyunsuk sambil menghampiri Mashiho yang nampak sangat mengantuk. Di usapnya lembut rambut Mashiho yang malah membuat anak itu terhantuk-hantuk berusaha menahan kantuk.

"Kakak sudah makan? Mau Chio panaskan makanannya? Chio menunggu kakak pulang," ujarnya

Ah, lagi-lagi hati Hyunsuk diliputi rasa bersalah. Adiknya bahkan rela badannya sakit hanya untuk menunggu Hyunsuk pulang. Hyunsuk benar-benar merasa menjadi kakak yang buruk sekarang.

"Kakak bisa hangatkan sendiri. Chio tidur di kamar yah, besok kan sekolah nanti sakit loh," ucap Hyunsuk lembut

"Chio bisa bantu hangatkan kok kak"

"Tak perlu, tidurlah. Terima kasih sudah menunggu kakak pulang"

Mashiho menganggukan kepalanya, "Kalau begitu Chio tidur ke kamar yah kak" ucap Mashiho sambil bangkit dan berjalan sempoyongan meniti tiap-tiap anak tangga.

Setelah Mashiho hilang dari pandangannya, Hyunsuk pun dengan segera pergi ke dapur. Perutnya keroncongan ngomong-ngomong. Ia belum sempat makan apapun karena terlalu sibuk. Setelahnya si sulung pun menghangatkan makanan dan duduk di kursi meja makan sambil menikmati makanan yang di buat oleh Mashiho.

"Kak Hyun, baru pulang?"

Hyunsuk mendongak, menemukan Yoshi yang berjalan mengambil gelas, "Iya kakak baru pulang, kau belum tidur?" Tanya Hyunsuk

"Belum, masih ada beberapa revisi tugas kuliah yang harus aku selesaikan" ucap Yoshi yang di balas anggukan kepala oleh Hyunsuk.

"Jangan tidur terlalu larut, nanti kau jatuh sakit"

"Kakak juga, jangan terlalu memaksakan diri" sahut Yoshi.

Lagi, Hyunsuk hanya menganggukan kepalanya pelan. Pria itu memainkan sendoknya sejenak, terlihat ragu. Apakah ia harus mengikuti saran Yeonjun untuk bertanya pada adiknya?

"Kak,"

"Iya?" Tanya Hyunsuk kembali memfokuskan atensinya pada Yoshi

"Soal kata-kata quarto kurcaci kemarin tak perlu terlalu kakak pikirkan. Di pikiran mereka hanya tentang bermain dan bermain. Ketika dewasa nanti mereka pasti paham mengapa kakak jarang berada di rumah"

My TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang