Hyunsuk akhir-akhir ini kerap di buat pusing karena kertas-kertas penting yang ia taruh di atas meja kerjanya menghilang secara misterius. Hyunsuk bahkan sudah mencari kesegala tempat namun ia sama sekali tak menemukan kemana perginya kertas-kertas itu.
"Aduh hilang lagi" gumam Hyunsuk sambil sibuk mencari-cari kertas laporannya di bawah meja yang kembali hilang di sabtu pagi hari itu. Pertanyaanya kenapa Hyunsuk mencari sampai ke bawah meja? Karena siapa tahu kertasnya jatuh ke sana.
"Kak Hyun"
Duk!
"Aduh!" Pekik Hyunsuk sesaat setelah kepalanya terkantuk meja akibat terkejut. Si sulung itu pun keluar dari bawah meja sambil mengusap-usap kepalanya yang terkatuk
"Kakak gak apa-apa?" Tanya Mashiho
"Engga kok, gak apa-apa" ucap Hyunsuk sambil tersenyum meski sebenarnya kepalanya terasa sakit. Jika yang mengagetkannya tadi Jihoon, Hyunsuk sudah pasti akan mengeluarkan jurus omelan 1001 malamnya
"Kenapa Chi?" Tanya Hyunsuk kembali membongkar berkas-berkasnya, siapa tau kertas laporannya terselip di sana.
"Tugas Chio hilang kak, kakak ada lihat tidak?" Tanya Mashiho
Hyunsuk langsung berhenti dari kegiatannya dan memandang Mashiho dengan dahi berkerut. Ia sangat tahu kalau Mashiho adalah adiknya yang paling apik diantara adik-adiknya yang lain. Ia tak pernah kehilangan apapun karena selalu menaruh barang-barangnya di tempat yang semestinya. Jadi, rasanya sedikit aneh jika adiknya itu kehilangan barang apalagi itu tugasnya.
"Tugas apa memangnya?" Tanya Hyunsuk
"Klipingan, padahal Chio taruh di meja belajar tapi tadi pagi Chio cari tak ketemu" adu Mashiho
"Kakak juga akhir-akhir ini lagi sering hilang kertas loh" ucap Hyunsuk, "Jangan-jangan di rumah ini ada hantu pencuri kertas lagi. Hiiiih" lanjut Hyunsuk bergidik ngeri sendiri dengan hipotesanya.
"Kemarin juga Kak Yosh hilang kertas kak"
"Aneh" gumam Hyunsuk pelan sambil mengetuk-ngetuk dagunya.
"JEONGWOO, JUNGHWAN, HARUTO PAKE BAJU DULU!" pekikan kencang dari Yedam mampu membuat Hyunsuk juga Mashiho menoleh ke depan pintu. Keduanya dapat melihat trio kurcaci yang berlari-lari sambil bertelanjang bulat disusul Yedam yang tangannya penuh dengan baju adik-adiknya itu.
"Apa jangan-jangan ini ulah quarto kurcaci?" Ucap Hyunsuk tiba-tiba sambil menjentikan jarinya
"Tapi Kak kalau ulah quarto kurcaci harusnya ada bekas-bekas sobekan atau coretan bukan? Tapi kertas-kertas itu hilang begitu saja tanpa jejak" bantah Mashiho
"HARUTO YA AMPUN! JANGAN LARI NANTI JATUH"
"Kau ada benarnya juga sih Chio" ucap Hyunsuk mengangguk-anggukan kepalanya
"JEONGWOO ITU CELANA DALAM JANGAN DI TARUH DI KEPALA!"
"Lantas siapa dong yang mencuri kertas-kertas kita? Aku ras-"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Treasure
FanfictionJika ada yang bertanya pada Junghwan apa harta paling berharga yang ia miliki. Maka anak dengan pipi gembul itu akan menjawab dengan lantang, "Kakak-kakakku". Karena bagi Junghwan, tak ada harta karun yang lebih berharga di bandingkan keluarganya.