Setelah lelah berjalan jalan . Akhirnya mereka sampai dikamar hotel masing masing . Setelah acara mandi , tidak ada pembicaraan apapun yang akhirnya Mereka pun tertidur karena kelelahan .
Dipagi harinya , Salma Rony dan sepasang pengantin baru Paul dan Nabila sarapan pagi direstoran Hotel.
Paul :
"Hari ini lanjut mau kemana ?"
Salma :
"Gatau , Cape aku .."
Nabila :
"Sama , Aku juga cape ka... kayanya kemaren kita terlalu bersemangat sampai lupa waktu."
Rony :
"Yaudah istirahat aja dikamar"
Salma :
"Ah iya bener ,"
Nabila :
"Iya , Hari ini dikamar aja dulu deh ya .. recharge energi"
Rony :
"ok kalo gitu , sekalian kita fikirin nanti mau kemana ."
Paul :
"Oke siapp"
---
Setelah kembali ke kamar hotel ,
Paul :
"Jadi , kamu beneran cuma pengen ngabisin waktu dikamar aja ?"
Nabila mengangguk , tak merasa ada ucapan geli dikalimat paul .
Nabila :
"Tapi aku gampang bosen ka , masa tidur2an doang ?"
Paul :
"Yaudah , Kita ngapain gitu biar seru dikasurnya"
Dahi nabila mendadak mengkerut . Mencoba mengartikan apa yang paul sampaikan .
Nabila :
"Tidur aja deh ka , Kan recharge energi ." Ucapnya terbata bata
Paul :
"Kenapa kita gak melakukan aktifitas layaknya pengantin baru yang sedang berbulan madu ?"
Nabila :
"hah ?"
Keduanya salah tingkah .
Paul pun membopong tubuh mungil Nabila dan menjatuhkanya dikasur . Nabila terlihat tertekan karna paul tiba tiba sangat menakutkan . Bak singa yang sudah siap menerkam mangsanya .
paul tertawa melihat reaksi nabila padanya . Dengan badan yang setengah berdiri sembari memegangi selimut .
Paul :
"Cukup sayang aku bercandaaa.." Ucapnya seraya menutup tubuh nabila dengan selimut . Kemudian paul memeluk istrinya dari samping .
Nabila memukul bahu suaminya
"Orang mah aba2 dulu , Maen Angkat aja kan eneng kaget buang" ucapnya meledek .
Paul mengendus leher nabila membuat nabila merasa geli .
dan ya , layaknya seorang pasangan suami istri yang sedang berbulan madupun mereka lakukan .
---
Rony :
"Jadi , hari ini kita dikamar aja ?"
Salma :
KAMU SEDANG MEMBACA
HUJAN "Simfoni Cinta"
RomanceIni bukan akhir bagi kisah yang kami tulis pada lembar demi lembar kehidupan yang masih terus berjalan. Jika pada umumnya umat manusia menginginkan akhir yang bahagia, kami malah berharap bahwa kisah kami ini adalah awal dari kebahagiaan selanjutnya...