Ini bukan akhir bagi kisah yang kami tulis pada lembar demi lembar kehidupan yang masih terus berjalan. Jika pada umumnya umat manusia menginginkan akhir yang bahagia, kami malah berharap bahwa kisah kami ini adalah awal dari kebahagiaan selanjutnya...
Lantaran kursi Nabila dan Syarla yang sering bersampingan membuatnya mudah mengajak ngobrol saat jam kuliah berlangsung.
Syarla :
"Nab , tugas mengalisis karya sastra nya udah belum ?"
Nabila :
"Belom , tugas bikin karyanya juga belom beres gua , ah pusing"
Syarla :
"Gila , biasanya lo cepet !"
Nabila :
"Iya gatau nih , kangen ka nuca jadinya"
Syarla :
"Iya biasanya kita ngerjain dibantu dia , kemana ya .. ultah lo juga ga dateng kan ?"
Nabila :
"Iya , gatau... gua chat juga centang satu , nanti gua coba ke kelasnya aja deh .."
Syarla :
"Bagus bagus , semakin cepat semakin baik . Biar kita bisa cepet selesain tugas lain"
Dosen datang, jam perkuliahan pun dimulai. Setelah 1 jam berlalu, akhirnya perkuliahan selesai.
Nabila , Syarla dan Rachel mereka memutuskan untuk singgah sebentar di cafe yang tidak jauh dari kampus, karena mata kuliah tadi selesai lebih cepat dari jam biasanya.
Setelah sampai di cafe, tidak lain dan tidak bukan mereka banyak cerita kegiatan yang akan di lakukan hari ini.