Hujan part 38

1.3K 51 1
                                    

1 Minggu Kemudian

Anggis mendapat cuti 2 hari dari ujian kompetensi (sertifikasi) kedokteran . 

Ia memutuskan untuk pulang kejakarta . Karna Merasa sesuatu yang terjadi sangat2 mengganggu pikiranya . Perihal postingan Paul dan Nabila . Sedang ibunda dan ayahnya sangat sulit dimintai penjelasan . 

sekitar jam 2 siang Anggis sudah tiba dari Bandung dikediaman orang tuanya . 

Ia pulang disambut hangat . Meskipun tatapan dari sang bunda sangat2 berbeda . Wajahnya lesu , seperti orang tak tidur berhari hari . 

Anggis :

"Bunda sehat ? Kok pucet banget ?" 

Bunda :

"Sehat sayang .. kamu pulang ga bilang2 ?" 

Anggis :

"Emang kenapa bun ?" 

Bunda :

"Kalo bilang kan bunda bisa masakin makanan kesukaan kamu dulu ka..." 

Anggis :

"Udah gapapa bun , makanan apapun yang penting bunda yang masak itu udah kesukaan kaka semua" ucapnya 

"Kaka mau ke Nabila dulu ya" sambungnya 

Bunda :

"Kaa.." Bunda berusaha mencegah Anggis namun anggis lebih cepat berlarinya . 

---

Setelah dari Kamar Nabila . Langkah Anggis mendadak cepat dan sangat emosional . 

Sedang Bunda dan Ayahnya diam duduk termenung diruang keluarga . 

Anggis :

"Kemana adek ? Kemana nabila bun ? Yah ? Kenapa baju2nya gak ada dilemari ?" 

orangtuanya tak bergeming sama sekali . 

Anggis :

"Udah ? Mau diem aja ? Jadi gak ada nih yang mau ngejelasin ?!" 

"Bun ! Yah ! Jawab Anggis!" Nadanya meninggi . Seketika Bunda Nabila menangis terisak . 

Anggis menghampiri bundanya . mengelus pelan bahu sang bunda . 

"Maafin Kaka bun , kaka udah berani teriak2 . Tapi please , jelasin ini ada apa ?" Ucapnya lebih tegas lagi . 

Ayahnya menjelaskan semuanya kepada Anggis . Anggis pun terhenyak dan menitikan air mata . 

Anggis :

"Terus sampe detik ini ayah sama bunda ga coba buat ketemu nabila buat minta maaf ?" 

Bunda :

"Bunda udah coba ke rumah paul kaa , tapi paul sudah pindah rumah . Sedangkan yang tahu rumah barunya dimana itu cuma kakanya paul ." 

Anggis :

"terus udah ketemu dimana ?" 

Bunda menggeleng . 

"Kaka paul lagi diluar negri ka..." 

Anggis :

"Kenapa gak ada yang ngasih tau aku sih ?" 

Ayah :

"Kamu lagi fokus praktik. Ayah gak mau kamu jadi keganggu" 

Anggis pun segera mengambil ponselnya . Dan mencoba menghubungi Nabila . Namun selalu tak ada jawaban disana . Paul pun sama . Karna sudah berjanji kepada nabila untuk tidak membalas atau menemui salah satu dari keluarganya . 

HUJAN "Simfoni Cinta" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang