1 Minggu Kemudian
Anggis mendapat cuti 2 hari dari ujian kompetensi (sertifikasi) kedokteran .
Ia memutuskan untuk pulang kejakarta . Karna Merasa sesuatu yang terjadi sangat2 mengganggu pikiranya . Perihal postingan Paul dan Nabila . Sedang ibunda dan ayahnya sangat sulit dimintai penjelasan .
sekitar jam 2 siang Anggis sudah tiba dari Bandung dikediaman orang tuanya .
Ia pulang disambut hangat . Meskipun tatapan dari sang bunda sangat2 berbeda . Wajahnya lesu , seperti orang tak tidur berhari hari .
Anggis :
"Bunda sehat ? Kok pucet banget ?"
Bunda :
"Sehat sayang .. kamu pulang ga bilang2 ?"
Anggis :
"Emang kenapa bun ?"
Bunda :
"Kalo bilang kan bunda bisa masakin makanan kesukaan kamu dulu ka..."
Anggis :
"Udah gapapa bun , makanan apapun yang penting bunda yang masak itu udah kesukaan kaka semua" ucapnya
"Kaka mau ke Nabila dulu ya" sambungnya
Bunda :
"Kaa.." Bunda berusaha mencegah Anggis namun anggis lebih cepat berlarinya .
---
Setelah dari Kamar Nabila . Langkah Anggis mendadak cepat dan sangat emosional .
Sedang Bunda dan Ayahnya diam duduk termenung diruang keluarga .
Anggis :
"Kemana adek ? Kemana nabila bun ? Yah ? Kenapa baju2nya gak ada dilemari ?"
orangtuanya tak bergeming sama sekali .
Anggis :
"Udah ? Mau diem aja ? Jadi gak ada nih yang mau ngejelasin ?!"
"Bun ! Yah ! Jawab Anggis!" Nadanya meninggi . Seketika Bunda Nabila menangis terisak .
Anggis menghampiri bundanya . mengelus pelan bahu sang bunda .
"Maafin Kaka bun , kaka udah berani teriak2 . Tapi please , jelasin ini ada apa ?" Ucapnya lebih tegas lagi .
Ayahnya menjelaskan semuanya kepada Anggis . Anggis pun terhenyak dan menitikan air mata .
Anggis :
"Terus sampe detik ini ayah sama bunda ga coba buat ketemu nabila buat minta maaf ?"
Bunda :
"Bunda udah coba ke rumah paul kaa , tapi paul sudah pindah rumah . Sedangkan yang tahu rumah barunya dimana itu cuma kakanya paul ."
Anggis :
"terus udah ketemu dimana ?"
Bunda menggeleng .
"Kaka paul lagi diluar negri ka..."
Anggis :
"Kenapa gak ada yang ngasih tau aku sih ?"
Ayah :
"Kamu lagi fokus praktik. Ayah gak mau kamu jadi keganggu"
Anggis pun segera mengambil ponselnya . Dan mencoba menghubungi Nabila . Namun selalu tak ada jawaban disana . Paul pun sama . Karna sudah berjanji kepada nabila untuk tidak membalas atau menemui salah satu dari keluarganya .
KAMU SEDANG MEMBACA
HUJAN "Simfoni Cinta"
RomanceIni bukan akhir bagi kisah yang kami tulis pada lembar demi lembar kehidupan yang masih terus berjalan. Jika pada umumnya umat manusia menginginkan akhir yang bahagia, kami malah berharap bahwa kisah kami ini adalah awal dari kebahagiaan selanjutnya...