Ini bukan akhir bagi kisah yang kami tulis pada lembar demi lembar kehidupan yang masih terus berjalan. Jika pada umumnya umat manusia menginginkan akhir yang bahagia, kami malah berharap bahwa kisah kami ini adalah awal dari kebahagiaan selanjutnya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rumah Panal
Paul :
"Sayang , PPL kamu kapan ya?" Ucapnya sembari menyantap Sarapan
Nabila :
"Lusa sayang..."
Paul :
"Oh iya aku lupa , ini .. Aku udah carikan neni untuk mengurus segala keperluan kamu selama kamu Hamil . Mungkin sore ini dia dateng .."
Nabila :
"Kenapa harus ada neni ?"
Paul :
"Kamu tu bakal sibuk ngurus PPL . Belum juga sambil nyambi skripsi . ngurus kaya gitu tu ngabisin waktu , tenaga . Kadang sampe lupa makan ."
"Selama aku gak disamping kamu kan jadi ada dia . Dia yang bakal ngurusin susu , makanan dan apapun asupan yang harus kamu makan . Biar ga telat makan dan tetep terjaga nutrisinya . Ngerti ?"
Nabila :
"Waduh iya ngerti pak bos..."
Paul :
"Yee dibilang pak bos .."
Nabila :
"Hehe makasih ya sayang ..." ucapnya sembari mengelus tangan kiri paul diatas meja .
Paul :
"Sama sama sayang .."
Nabila :
"Emm aku boleh main kerumah ka salma gak ?"
Paul :
"Untuk ?"
Nabila :
"Aku pengen minta bantuan ka salma sih , Kata kamu dia cewe yang pinter ngurus soal skripsi dan soal2 kaya gitu .
