Hujan part 51

1.2K 64 4
                                    

Hari ini rumah ramai , dua keluarga besar berkumpul di Rumah Paul dan Nabila . Karna besok , Tasyakuran 4 bulan kehamilan nabila akan di laksanakan . Paul dan Nabila amat bahagia dan terharu . Begitu melihat kekompakan dua keluarga yang bersatu . Saling membersamai dan membantu tugas siapa saja yang akan melakukan keperluan ini dan itu . 

Nabila : 

"Ka , Seragam udah dicoba belom ?" Tanya nabila kepada Anggis . 

Anggis :

"Udah de , pas kok...." 

Nabila :

"Syukurlah , soalnya aku pake ukuran yang dulu ." 

Anggis :

"Berarti badan kaka masih sama ya kaya yang dulu , belum berubaaah.." 

Nabila :

"Iya tau , adek berubaah , udah gendutan ." 

Anggis :

"Yeee sensi amat ibu hamil . Kan kamu hamil dee .. wajar aja gendut" 

Nabila :

"sayaaaaaaang , aku di bilang gendut sama Ka anggis" teriaknya mengadu kepada Paul 

Anggis :

"yeeee dia cepuuu.." 

Nabila :

"bundaaa , Ka Dirly katanya mau dateng juga loh buuuun" Anggis langsung membekap mulut adiknya itu .

Anggis :

"buset berbusa banget mulutnyaaaa.. inget lagi hamil gausah lebar lebar itu mulut .." 

Paul :

"ooooh Dirly yang waktu itu nganter dari bandung ke jakarta ya ?" Ucapnya dibalas anggukan oleh nabila . Mata , alisnya bergerak  sama2 meledek Anggis 

Bunda :

"Gapapa dateng aja , Ayah udah siap buat ngewaliin ." Jawab bunda membuat gelak tawa diruangan . Semua meledek Anggis , Anggis tak tersinggung sama sekali . Justru sangat2 bahagia dengan kehangatan keluarga nya saat ini . 

Dari beberapa sudut dari rumah salma dan Rony , rooftop dalah tempat sempurna untuk mereka bersantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dari beberapa sudut dari rumah salma dan Rony , rooftop dalah tempat sempurna untuk mereka bersantai . Berada dirooftop membuat salma terasa lebih dekat dengan langit dan bermain dengan angin . 

Salma tengah duduk di kursi yang berada di rooftop . Tanganya terus mengelus pelan perutnya yang belum terlalu buncit . Matanya pun tak henti hentinya memandang perutnya itu . Senyumnya tak pernah hilang dari bibir manisnya . 

"Sehat sehat ya sayangnya mami ..." ucapnya

Rony datang membawa satu piring berisikan potongan buah . Dan duduk disamping salma . 

Rony :

"niiih , aku bawain buah ..." 

Salma :

HUJAN "Simfoni Cinta" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang