Hujan part 57

1.5K 79 7
                                    

4 bulan kemudian

Paul memperhatikan Nabila yang tengah tersenyum memeluk baju Toga yang akan ia kenakan 1 minggu lagi . Sesenang itu ia dengan baju Toganya hingga Nabila berulang kali mengelus dan mencoba topi toga . 

Paul : 

"Sayang , seneng banget keliatanya ."

Nabila :

"Seneng banget sayang , karena akhirnya perjuanganku sampai juga .." 

Paul :

"Kita pasti bangga punya dede bayi , karena lahir lahir udah wisuda.." 

Nabila tertawa . 

"aku pikir kamu bakal bilang Bangga sama aku , atau gak dede bayi bangga sama mamanya.." 

Paul :

"Maksudku itu sayang hehe..." paul mencium pipi nabila lalu memeluknya dari belakang . Mengelus perutnya perlahan . 

Nabila :

"Ga nyangka yaa.. satu minggu lagi aku wisuda , habis itu dede bayi lahir..." 

Paul :

"Bentar lagi aku jadi papa... makasih ya sayang..." 

Nabila :

"Sama sama sayang..." 

---

Byurrr... 

Guyuran air dari shower membasahi tubuh Paul yang berkeringat . Setelah berbincang dengan Nabila , ia kembali membereskan kamar untuk anak mereka nanti nya . Nabila juga menata nata baju Baby kedalam lemari . 

Sekarang semuanya sudah rapi . Baju baby dan Nabila pun telah siap didalam tas untuk persiapan jika ia akan melahirkan nanti . 

Setelah mandi , Paul mendapati Nabila tengah duduk di kursi panjang (kursi ibu menyusui) 

Pandanganya menerawang jauh sembari mengelus elus perutnya . 

Paul :

"Sayang..." Sapa ia setelah mendekat . 

Nabila :

"Emmmm ..." jawab nabila dengan lamunanya 

Paul :

"Mikirin apa si ? Kok melamun ?" 

Nabila :

"Engga mikirin apa apa sayang .. cuman tadi liat lemari dede yang udah rapi jadi gak sabar pengen cepet cepet ketemu..." 

Paul pun duduk bersimpuh di sebelah Nabila . Mengelus pelan perut istrinya itu . 

Paul :

"Sayangnya papa , mama udah gak sabar ketemu dede ... dede nanti semangat ya , berjuang sama mama..." Ucap paul membisiki perut nabila . 

Nabila tak bisa menahan haru melihat sikap suaminya itu . Perlahan ia mengelus pelan kepala suaminya itu . Keduanya tersenyum bahagia . 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HUJAN "Simfoni Cinta" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang