Setelah sampai dirumah nabila .
Nabila :
"Yah , dengerin nabila dulu... Bun , tolong dengerin Nabila dulu . Jangan salah paham"
Nabila masih mencoba menenangkan orang tuanya .
Sedang paul masih bingung entah apa yang sedang terjadi dan bagaimana dia harus memulainya .
Nabila :
"Buuuun , please dengerin nabila dulu.. bunda percayakan sama nabila ?" Ucap nabila bersimpuh dikaki bundanya yang sedang duduk dengan memegangi kepalanya yang terlihat sangat pening .
lalu berpindah menuju ayah nya yang masih berjalan dengan wara wiri . Wajahnya sangat marah . Entah apa yang sedang mereka tunggu .
Nabila :
"Yah , tolong dong dengerin nabila .." ucap nabila yang mengikuti jalan ayahnya .
Ayah :
"mau dengerin apa ? Mau dengerin kalo Nabila Hamil ? Sejak kapan kamu jadi anak yang nakal kaya gini nabila ? Ga bisa ya kamu bikin ayah tenang sedikiiiit aja . ayah udah bilang berulang kali , Fokus kuliah nabilaaaa fokus kuliah ! Bukan asik pacaran ! Kaka kamu yg jauh lebuh tua dari kamu aja dia masih sibuk ngurusin S2 nya . Kok kamu bisa bisanya mau bikin malu orang tua naaaaab . Yaa Allah astaghfirullahaladziim"
Nabila :
"Kaka lagi kaka lagi kaka terus ! Kaka selalu jadi kebanggaan ayah , kaka kaka kaka !! Kapan ayah liat Nabila yah ? Kapan ayah bisa ngerti !"
Plak!!! Tamparan dari Bunda mendarat di pipi nabila . semuanya tercengang . Begitu juga nabila yang mulai menitikan air matanya .
Nabila :
"buuun"
Bunda :
"Cukup nabila ! Sejak kapan kamu diajarin buat Bersuara tinggi di depan ayah kamu ? Bunda ga pernah ya ajarin kamu kaya gini !"
tegas bunda
"Kapan ayah sama bunda ngelarang kamu buat ngelakuin yang kamu suka nabilaa ? Justru kaka kamu yang sering ngikutin kemauan ayah sama bunda . Justru ayah sama bunda yang udah kasih kebebasan buat kamu ! Tapi kamu sia2in kaya gini . bikin malu keluarga !" pekik bunda Dengan suara yang sedikit melemah dan berurai air mata
Nabila :
"Maafin nabila buuun , maaf .. tapi bukan Nabila yang hamil.. tapi ka salmaa"
Ayah menarik lengan nabila kasar
"Bisa2nya kamu bawa orang lain, yang jelas2 kamu sendiri yang keluar dari ruangan dokter kandungan nabilaaaaa"
Paul :
"Om...-"
"asalamualaikum"
Semua menoleh ke arah suara .
"Waalaikumusalam..."
Ayah :
"Mari ustad , silahkan duduk" Ucap ayah nabila yang langsung menghampiri ustad yang sedari tadi ia tunggu
-
"Sini kamu duduk" ucap ayah menarik paul yang berdiri kaku
Bunda pun menarik lengan nabila dan mengajaknya untuk duduk .
Setelah menjelaskan semua kepada ustad , paul bersedia untuk menikahi Nabila .
Nabila :
"Ka , ini salah..."
KAMU SEDANG MEMBACA
HUJAN "Simfoni Cinta"
Roman d'amourIni bukan akhir bagi kisah yang kami tulis pada lembar demi lembar kehidupan yang masih terus berjalan. Jika pada umumnya umat manusia menginginkan akhir yang bahagia, kami malah berharap bahwa kisah kami ini adalah awal dari kebahagiaan selanjutnya...