Entah bagaimana akhirnya Salma sampai di rumah sakit. Entah bagaimana juga tahu2 seluruh keluarga hadir di sana menyusulnya.
Salma yang hanya diam seribu bahasa menunggu suaminya di depan ruang gawat darurat.
Mama mencoba menghibur salma dan menenangkan kegelisahanya . Tapi justru salma marah terhadap mamanya itu
Salma :
"apa yang mama sembunyiin dari salma ma ?" Tanyanya dengan pekik
Mama menggeleng dengan pilu . Seakan akan suara dikerongkongan sudah sangat2 menyakitkan .
Salma :
"Kenapa ? ga bisa jawab lagi ?" Ucapnya lebih kesal . Mami salma pun menghampiri salma untuk menenangkanya . Meskipun tetap saja , kekhawatiran diwajah mereka semua tak bisa mereka sembunyikan .
akhirnya setelah menunggu beberapa jam, tepat ketika kumandang adzan Dhuhur terdengar seorang dokter keluar dan menyampaikan berita itu .
Suaminya telah tiada. ia pergi bukan karena asam lambung kronisnya yang kambuh , tapi karena henti jangtung yang menyebabkan kematiannya.
Selesai mendengar kenyataan itu, salma malah sibuk menguatkan kedua mertuanya dan orang tuanya yang shock. Sama sekali tak ada airmata setetespun keluar di kedua matanya.
Ketika jenazah dibawa ke rumah dan salma duduk di hadapannya,
Salma termangu menatap wajah itu.
dia sadari baru kali inilah salma benar2 menatap wajahnya yang tampak tertidur pulas.
Salma mendekat pada wajah Rony dan ia pandangi dengan seksama. Saat itulah dadanya menjadi sesak . ia sentuh perlahan wajahnya yang telah dingin . Airmata merebak di matanya , mengaburkan pandanganya .
Salma :
"Ron .. ke kamar aja yuk , disini dingin .. liat pipi kamu jadi dingin banget gini" Ucapnya sembari mengusap air mata yang menghalangi pandanganya itu . Tapi bukannya berhenti, air matanya semakin deras membanjiri kedua pipinya.
mama Rony , Mami salma berusaha menenangkan salma meskipun mereka berurai air mata juga .
Salma :
"Ron , bangun ... jangan disini tidurnya . Malu banyak orang . Yuk sayang dikamar aja . Aku temenin"
"sayang ..."
salma terus mengelus wajah Rony dan menggoyang goyangkan badanya .
Salma :
"Maa.. kenapa ga bangun2 ?"
Mami :
"Caaaa , sayang .. sadar naaak"
Salma :
"Ron ! Gasuka aku sama leluconya . Ga lucu !"
"Ron .. please , bangun.."
"Ron... Bangun ..."
"RON!!!!"
"AKU BILANG BANGUN!! AKU GA SUKA KAYA GINI , GAK LUCU !"
"Rony.........." tangisnya semakin pecah .
---
"cacaa ! Hey ! Sayang ! caaa ! Bangun !!!" Rony membangunkan Salma dari mimpi buruk .
Salma terbangun dengan wajah dan badan yang sudah penuh dengan keringat . Bahkan wajahnya pun basah karna air mata juga .
KAMU SEDANG MEMBACA
HUJAN "Simfoni Cinta"
RomanceIni bukan akhir bagi kisah yang kami tulis pada lembar demi lembar kehidupan yang masih terus berjalan. Jika pada umumnya umat manusia menginginkan akhir yang bahagia, kami malah berharap bahwa kisah kami ini adalah awal dari kebahagiaan selanjutnya...
