Ini bukan akhir bagi kisah yang kami tulis pada lembar demi lembar kehidupan yang masih terus berjalan. Jika pada umumnya umat manusia menginginkan akhir yang bahagia, kami malah berharap bahwa kisah kami ini adalah awal dari kebahagiaan selanjutnya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Merasa ingin lebih tenang dan memberi ruang untuk hubunganya dengan Rony , malah semakin merasakan sakit saat tak ada di sampingnya .
"Bukanya tenang , malah tambah sakit ." Ucap salma lirih .
Rony dan Salma sama2 merebahkan badannya meski ditempat yang berbeda , keduanya memejamkan mata. Seolah olah itulah ketenangan yang selama ini dia cari.
Nyatanya bukan, pikirannya tetap riuh dengan pertanyaan, hatinya tetap khawatir. Hatinya tetap tidak tenang. Bahkan, ibadah pun belum membuatnya tenang.
