Hujan part 47

1.1K 51 0
                                    

Rumah Panal

Memasuki tingkat akhir perkuliahan Nabila menghadapi tugas akhir dan kelulusan. Karena Nabila sudah menghabiskan seluruh sks yang mengharuskan nabila masuk kelas maka sisa sks nya tinggal 10, dengan 2 sks KKN termasuk ke dalam semester 6. 

Meskipun sedikit sks yang diambil, tetapi semakin berat tugas2 kuliahnya. Di tingkat akhir ini Nabila harus KKN, magang dan penelitian, semua hal yang menguras keringat   . Ia khawatir karna kehamilanya yang masih sangat muda . Begitu juga paul . 

Tapi kuliah ini juga kewajiban nabila . 

Meskipun kehamilanya ini tidak sesuai dengan rencana pada saat menikah, tapi ini adalah anugerah dari Allah. dan KKN sudah dipersiapkan sebelum terjadinya pernikahan .

Paul :

"Kamu khawatir karna kamu hamil ya ?" Tanya paul yang melihat nabila murung . 

"Tugas kuliah kamu penting tapi janin ini amanah dari Allah. Jadi, kamu harus memastikan sendiri , mengemban amanahnya ini dengan baik." Sambungnya .   

Nabila :

"Iya sayang .. tapi aku takut.." 

Paul :

"Ga perlu takut dan ovt berlebih .. Aku yakin sama kamu , kalo kamu itu calon ibu hebat dan kuat . Asal fikiran kamu enjoy dan nggak ngelakuin hal2 yang berat . InsyaAllah kamu dan anak kita baik2 aja.." paul menyemangati nabila .

"kata dokter , kandungan kamu juga ga bermasalah .. jadi semangat yaaa..." Ucapnya seraya memeluk nabila 

Nabila :

"Kamu harus sering2 tengokin aku ya nanti !" 

Paul :

"Oh pasti , Bila perlu , aku sewa rumah buat tinggal disana kalo kamu mau" 

Nabila :

"Haha ya engga juga sayang , malu... malah kalo ada kamu nanti aku jadi manjaaa.." 

Paul :

"Nah kan , kan .. tapi harus tetep inget , jangan terlalu semangat karna sekarang bukan cuma kesehatan kamu aja yang harus dijaga , tapi ada anak kita juga" ucapnya .

Nabila :

"Siap papaaaa" ucapnya yang semangat tapi mulai terisak

Paul :

"Eeeeh ya jangan nagis gini dong sayang..." 

Nabila :

"Ini pertama kali kita LDR , mana aku lagi hamil..." 

Paul :

"Cirebon itu gak jauh sayang , aku bisa kapan aja ke kamu . inget , kamu sampe titik ini tu perjuanganya berat . Jadi sekarang harus semangat !" 

"SEMANGAT MAMAA..." 

keduanya berpelukan . 

Paul :

"Barang2nya udah siap semua ? Susu , Vitamin , obat2an semua udah ?" Ucapnya yang masih memeluk nabila , Nabila mengangguk

Nabila :

"Udah semuaa.." 

Paul :

"Yaudah yuk berangkat .." 

Nabila :

"Ayuk..." 

keduanya berjalan menuju pintu utama dengan bergandengan . Belum sampai pintu bel sudah berbunyi . Ternyata kedatangan Ayah dan Bunda Nabila . 

HUJAN "Simfoni Cinta" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang