04.30
Rony terbangun karna merasa terganggu oleh alarm yang ada di ponsel salma . Namun yang memiliki ponsel justru masih tertidur nyenyak .
Rony bangkit dari tidurnya , melangkah menuju nakas dimana Ponsel salma berada . Lalu Dimatikanya alarm .
"bisa bisanya alarm sekenceng ini ga bangun,penasaran dirumah dia bangunya gimana" ucap rony yang sudah berdiri disamping salma yang masih terlelap .
Kini Rony duduk disamping salma berada , ditatapnya dalam dalam . Senyum tipisnya terukir dibibir rony .
Rony menyingkirkan pelan rambut yang sedikit menutupi wajah salma ,dan ia sentuh pelan pipi istrinya itu .
Rony :
"caa... bangun , udah subuh ..."
Salma :
"Bentar lagi papii..."
seketika rony tercengang dengan jawaban salma . Dengan mata yang membulat dan menganga..
"apa tadi ? Papi ? Cepet banget manggil papinya .. anu aja belum" gumam rony lirih .
Rony :
"Eh caaa.. bangun , udah subuh .."
Salma :
"Bentar pii , caca masih ngantuk , semalem begadang" ucap salma pelan .
Rony makin terheran heran..
Rony :
"Abis ngapain begadang ca ?"
Salma :
"Main , sampe 4 ronde"
Rony melotot dan terkekeh .
"Kamu main 4 ronde dimana ca ? kita belum ngapa2in loh" Ucapnya lirih
"Main apa sampe 4 ronde ?" Sambung Rony
Salma :
"Main apa ya ituu ," sebelum menyelesaikan kalimatnya salma membenarkan posisi badan dan kepalanya , matanya sedikit terbuka . Dan sedikit terkejut karna wajah rony yang sudah dekat karna mengamati salma .
"HAAAAA!!!!" Keduanya berteriak .
Salma :
"Ngapain kamu ! Mau macem2 ya !"
Rony :
"E e engga caaa.. Ya allah aku mau bangunin kamu buat subuhan ..ini udh jam setengah 5 . Takut kesiangan . Udah buruan bangun"
Salma :
"Hah ?"
Rony :
"hah heh hah heh . Bangun, subuh!"
rony melenggang pergi memasuki kamar mandi . Keluar dengan wajah yang berseri karna wudhu . Diambilnya sarung dan sajadah yang ada di koper .
"Kamu mau liatin aku terus ? Buruan aku tunggu" ucap rony .
tanpa jawaban apapun salma menuruti apa yang rony perintah .
Keduanya pun sholat bersama .
----
Setelah melakukan kewajiban , Rony berbalik mengulurkan tangan , salma menerima tangan rony dan di ciumnya punggung tangan suaminya itu .
Rasa haru , canggung dan malu bersatu padu dengan degup jantung keduanya yang menggebu gebu .
Perlahan salma mendongak ke atas . Dipandanginya Rony yang masih menghadap salma . Keduanya saling pandang .
KAMU SEDANG MEMBACA
HUJAN "Simfoni Cinta"
RomansaIni bukan akhir bagi kisah yang kami tulis pada lembar demi lembar kehidupan yang masih terus berjalan. Jika pada umumnya umat manusia menginginkan akhir yang bahagia, kami malah berharap bahwa kisah kami ini adalah awal dari kebahagiaan selanjutnya...