#1

38 1 0
                                    

Hari ini aku mencoba untuk memulainya.

Mungkin ini yang banyak buku - buku psikologi ceritakan tentang kebiasaan baru. Iya, sebuah kebiasan yang dimulai dari hal kecil. 

Akhir - akhir ini aku diingatkan kembali oleh buku - buku yang aku baca tentang self-develompment tentang kebiasaan baik. Tentang kesadaran dan perasaan, tentang konsistensi bukan intensitas, dan masih banyak hal yang menyangkut kehidupan sehari - hari.

Kadang aku berpikir, "sepertinya Tuhan ingin aku menjadi sebenarnya apa diriku". Atau bukanya aku sendiri yang memilihi kehendak itu? Atau hanya pikiranku yang muncul dari proses biokimia ini? 

Beberapa hari kemarin aku selesai membaca buku Yuval Noah Harari yang berjudul "21 Lessons for 21th Century", dan isinya cukup memotivasi perasaanku. Salah satunya tentang kesadaran di Bab 21, kesadaran itu misteri dan perasaan atau pikiran ini adalah proses yang kadang kita tidak bisa mengontrolnya. Kadang aku juga bingung, tapi pada intinya ini semua tentang diri kita sendiri.

Aku akan lebih banyak menoceh tentang hal - hal dari perasaan ini. Seperti tulisanku sekarang, kadang pikiranku begitu ricuh saat aku diam dan atau riuh ketika aku men-scroll media sosial. Tapi ketika dihadapkan dengan media untuk menulis dia langsung nge-blank. 

Salam kenal dengan perasaanku, kita sama. Kita tanpa sadar sering mengabaikanya. Kita sering menolak untuk merima hadirnya, padahal itu nyata. Perasaan cemas, ragu, takut, bahagia, dikasihi, dan dicintai ,itu semua perasaan yang nyata pada diri kita. 

Aku merasakanya, bagaimana perasaan ini tiba - tiba mengenang masa lalu, bagaiman dia merasakan masa depan. Tapi kadang pula lupa menikmati hari ini. Padahal kita sejatinya hidup hari ini. 

Aku hanya ingin berteman lebih dekat dengan kesadaran. Dan hari ini semoga setidaknya ada yang tersampaikan oleh perasan yang telah dilewati dalam seharian ini. Gumawo


#1 #perasaanpertama #habits #perasaan 

KISAH 100 HARITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang