Tentang akal dan perasaan
Rupanya pembahasan ini sudah sejak lama diperhitungkan dalam pikiran manusia. Apakah pikiran sendiri itu akal? Kenapa kita bisa berpikir dan semuanya yang jadi pertanyaan filosofis.
Pada akhirnya akal dan perasaan ini menjadi pengiring dalam kisah roman tentan perempuan dan laki - laki saat ini. Mungkin itu juga hanyalah opini. Tentang perempuan lebih berperasaan dan lelaki menggunakan akalnya. Kadang, kita bisa melihatnya dari sebuah peristiwa yang menyertai, apakah itu akal atau itu perasaan. Tapi, tiada yang lebih hebat atau unggul dari berpikir karena kita adalah manusia dengan akal utuh bukan? Tidak ada yang dominan, kecuali itu adalah buatan manusia. Sehingga itu bisa diubah, walaupun ada kesulitan disitu.
Semua itu karena akar. Asal mula. Kita perlu pertanyakan dan memang semua diawali dari yang kecil bukan? beberapa pendapat mengatakan seperti itu. Bisa jadi tidak.Sehingga selalu ada kemungkinan - kemungkinan didunia ini. Iman pun.
Aku senang, kita bisa berpikir bersama. Hanya saja kita perlu kendali yang jelas, aku takut kamu terperosok dan hilang dalam anganmu itu bahkan kebencian bisa muncul dari situ. Mungkin berasaan kecewa bersalah hingga menyalahkan. Tapi, untuk apa. Ketidaktahuan adalah tanpa pengetahuan baru akan muncul, bukan begitu kata bijaknya? Mari kita jalani, iya memang sedang dijalani. Bila tidak punya pilihan maka ikuti dan aku beri jaminan bahwa kamu akan belajar banyak hal bila melakukanya dengan sungguh - sungguh.
Sayang bila kamu menggangapku seorang yang tidak menyukaimu atau kau anggap hanyalah pencopet, penculik, perompak, atau entah yang kau pikirkan. Mungkin aku juga salah. Aku hanya asal bicara saja. Mungkinkah itu terjadi, apa yang kamu pikirkan. Bisa jadi begitu tapi aku juga tidak tahu menahu. Bila kamu tidak siap tolaklah, tapi waktunya sudah lewat. Sekarang hanyalah belajar dan belajar. Rasakan sakit dan sakitnya karena itu akan membentukmu jadi lebih kuat dari sebelumnya. Tuhan punya maksud. Dan kita harus bersyukur, Oke.
KAMU SEDANG MEMBACA
KISAH 100 HARI
FanfictionTulisan ini adalah tentang perasaan yang hadir dan mengusik pikiran. Entah itu tentang suka, duka, bahagia bahkan keabsurd-an. Aku mencoba untuk merekam apa yang bisa ditulis dalam #100 hari kedepan. Tidak ada pemeran utama, kecuali perasaan ini. D...