B2

145 15 4
                                    

Hari-harinya sungguh melelahkan, kapan ia bisa menikmati hidupnya tanpa bekerja, sungguh mustahil.

"Nek, ini uang gaji Jani, buat Nenek ya"

"Ini terlalu banyak, kamu pasti lebih membutuhkannya"

"Gapapa kok, Jani masih ada, lebih dari cukup, itu Jani kasih khusus buat Nenek"

"Tapi Jani..."

"Cuma itu yang bisa Jani kasih, gak seberapa dibandingkan apa yang Nenek kasih buat Jani"

"Itu sudah tugas Nenek untuk mengurus kamu"

"Makasih Nek atas semuanya, Jani janji bakal selalu bahagiain Nenek"

====

Anjani kini sudah berada di Toko Buku, seperti biasanya untuk ia membeli buku-buku yang ia butuhkan untuk belajar.

"Hai Anjani"

"Eh" Terkejut Anjani ketika seseorang menyapa nya, dengan ia muncul secara tiba-tiba dari samping rak buku.

"Sorry, gue ngagetin lo ya?" Tanya nya khawatir.

"E-enggak kok"

"Kita ketemu lagi ya, lo emang sering kesini?"

"Iya kak"

Rian melihat buku-buku yang Anjani pilih, "Lo kuliah dimana?"

"Hah? A-aku gak k-kuliah" Jawabnya lalu menunduk.

"Sorry"

"Gapapa, aku beli buku-buku ini, buat belajar" Ucap Anjani, seakan mengerti dengan pertanyaan Rian.

"Hebat lo, masih tetep belajar"

"Biasa aja kak" Ucap Anjani dengan tersenyum malu, "Oh iya, aku yang baru-baru ini, liat kakak sering kesini"

"Gue dapet rekomendasi dari temen, katanya disini buku nya bagus-bagus sama lengkap"

"Bener kak, aku juga kesini karna itu, disini bukunya lengkap"

"Wah, kita bisa dong belajar bareng"

"Hem?"

"Lo gamau?"

"M-mau mau" Jawab Anjani dengan cepat, tak lupa senyuman manisnya yang terpancar.

====

For Rian Hendriawan
Sejak dulu aku selalu berharap bisa dekat denganmu sebagai apapun itu, dan kini satu harapan itu pun terkabul, terimakasih Tuhan, untuk harapan yang tak aku sangka-sangka bisa terjadi.

====

Untuk hampir setiap orang, hari minggu waktu nya istirahat dari berbagai kegiatan setelah hari-hari sebelum nya, tapi tidak untuk Anjani, lebih baik ia tak memiliki hari libur, daripada tak mendapatkan uang sehari saja.

"Anjani, datang ya nanti ke acara ulang tahun aku"

"Emangnya, ulang tahun kamu kapan?"

"Besok, dan acaranya bakal diadain malam, kamu datang ya"

"Aku harus ngasih kado apa?"

"Apa aja, apapun yang kamu kasih, aku pasti terima"

"Tapi aku gabisa kasih yang mahal-mahal"

"Yaampun, yang penting kamu dateng aja deh, aku udah seneng kok"

"Tapi-"

"Gausah tapi-tapian, pokoknya kamu harus dateng"

Sebenarnya Anjani bingung, jika ia tak datang ia tak enak pada temannya, dan jika ia datang, apa yang harus ia berikan, sedang kan ia tau keluarga Bila sangat lah berkecukupan bahkan lebih, apapun yang ia mau pasti mereka berikan.

Bayangan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang