B27

12 3 0
                                    

WARNING!!! 20+++++++++++!!!!!!!!

====

"Kamu gausah pergi aja ya, mending ikut aku aja"

"Gamau, aku mau ke ulang tahun Bila"

"Nanti kamu sama siapa?"

"Aku sendiri juga bisa kok"

"Gak"

"Arga" Panggil Anjani dengan nada sedih, tepat dihari ulang tahun Bila, bertepatan dengan Arga yang harus pergi ke Belanda untuk perjalanan bisnis nya beberapa hari yang tidak bisa untuk ditinggal atau diundur.

"Emmm, nanti aku minta anter Gara deh sama Arum"

"Kamu ikut aku aja ya ke Belanda, aku khawatir ninggalin kamu"

"Gamau, aku gamau" Kesal Anjani lalu pergi meninggalkan Arga dengan sedikit menghentakkan kakinya ke lantai.

Arga menghela nafas lalu menyusul Anjani.

Gadis itu sedang duduk di kursi taman dengan kucing dipangkuannya.

Arga duduk disamping Anjani, tapi gadis itu langsung bangkit dan ingin pergi, dengan cepat Arga menahannya, lalu menarik Anjani ke pangkuannya.

"Lepas"

"Aku cuma khawatir ninggalin kamu sendiri disini"

"Aku bukan anak kecil Arga, aku bisa jaga diri aku sendiri, lagian disini ada maid sama penjaga juga"

"Tapi ini beda, kamu lagi sakit, kalo kamu kenapa-napa gimana?"

"Yaampun, kamu cuma pergi beberapa hari bukan beberapa tahun, lagian aku udah gapapa"

"Tetep aja, sekarang aku gabisa jauh dari kamu" Ucap Arga sembari memeluk tubuh mungil Anjani yang berada dipangkuannya.

"Lebay deh, tiap hari ketemu bahkan tiap detik ketemu gak cukup apa?"

"Kalo sama kamu tuh gaada cukupnya"

"Dih"

"Kok dih sih?" Ucap Arga dengan wajah cemberut.

"Kamu nanya?"

Cup

Dengan cepat Arga mengecup bibir Anjani, membuat gadis itu membulatkan matanya.

"Arga"

"Apa sayang?"

"Lepasin ih, Mochi nya jadi kabur kan"

Arga mempererat pelukannya, "Udah biarin, dia tau kalo kita butuh waktu berdua"

"Apaansih"

Arga menarik tengku Anjani lalu melumat bibir Anjani, gadis itu berusaha untuk mendorong tubuh Arga agar menjauh, tapi yang pasti tenaganya kalah.

Tak lama Arga melepas ciumannya karna tau pasti gadis itu hampir kehilangan nafas.

"Kapan kamu mau nerima aku?"

Anjani menatap lekat mata Arga dengan mata sayunya, mungkin ini saatnya, bukan hanya membalas budi, tapi membalas rasa Arga padanya.

Ia mulai merasakan rasa nyaman didekat Arga, semoga ini rasa yang sama yang juga Arga rasakan.

Anjani menangkup wajah Arga, "Sekarang" Setelah mengucapkan itu, Anjani langsung mencium Arga lebih dulu, dan membuat pria itu berbunga-bunga dengan perlakuan Anjani.

Arga memangku tubuh Anjani ala koala menuju kamar mereka, dengan terus membalas ciuman Anjani.

Sembari mencium wajah dan leher Anjani dengan perlahan Arga menidurkan tubuh Anjani, tanpa melepaskan pelukannya.

Bayangan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang