Bayangan [END]

B20

WARNINGG!! TIDAK COCOK UNTUK ANAK 5THN AWOKWOK..

====

"Gimana?"

Anjani menghela nafas, "Iya, aku mau nikah sama kamu"

"Oke, kita nikah lusa"

"A-apa? Apa gak kecepatan?"

"Mau nunggu apalagi? Lebih cepat lebih baik"

"Yaudah"

"Aku bakal suruh bawahan aku buat bawa beberapa gaun kesini, nanti kamu pilih sendiri ya"

====

Hari pernikahan pun tiba, dan hanya orang-orang terdekat Arga saja yang hadir.

"Selamat bang, jangan disakitin Anjaninya, udah tau susah dapetinnya kan?"

"Iya, gue janji gak bakal nyakitin dia, dan akan selalu buat dia bahagia" Ucapnya sembari menatap Anjani, yang juga menatapnya.

"Lo juga cepet nyusul, katanya nunggu gue dulu, gue udah nih"

"Tenang, gak lama undangan nyampe"

"Oke gue tunggu"

"Anjani sabar-sabar ya ngadepin dia, kalo dia macem-macem laporan sama aku"

"Iya Gara"

"Jangan coba-coba lo rebut dia"

"Gue punya Arum"

"Arum? Cewek kamu? Aku belum pernah ketemu, dia gak kesini?"

"Iya cewek aku, dia ada urusan jadi gak bisa kesini, nanti aku kerumah deh bawa dia, buat kenalin kekamu, siapa tau bisa jadi temen"

"Oke deh, aku tunggu ya"

"Siap"

Apa kalian ingat dengan Sagara yang pernah menolong Anjani pada saat di kantor, sampai punggung nya tersiram air panas? Dia adalah adik kandung dari Arga, dan kenapa waktu itu Gara kenal dengan Rafa sampi datang keulang tahun anak dari Rafa?

Rafa dan juga Rian bukanlah saudara kandung, ibu dari Rian dan juga ayah dari Rafa menikah setelah mereka sudah mempunyai anak, ibu kandung Rafa meninggal akibat sebuah penyakit ganas, dan ayah kandung Rafa pergi ketika Rafa masih kecil.

Sagara dan juga Arga adalah saudara sepupu Rafa dari ibu kandung Rafa, kenapa Rafa tidak mengetahui jika Anjani masih hidup dan bersama Arga, karna Arga menyuruh Sagara untuk merahasiakan itu semua, dan juga Rafa sudah tidak pernah menghubungi keluarga dari sang ibu, dan pernikahan Arga dengan Anjani pun, tidak ada yang memberitahu Rafa atas perintah Arga.

"Arga, kamu tau pernikahan bukan mainan, dan jangan coba-coba untuk menyakiti istri mu, kamu sudah hidup mandiri sejak dulu, dan sekarang kamu hidup bukan sendiri lagi, ada istri kamu yang harus kamu perhatikan, ayah percaya kamu bisa menjadi suami yang bertanggung jawab, jangan pernah bermain tangan, kamu harus tahan emosi, dan selesai kan masalah dengan cara baik-baik"