PART 1

1.1K 213 388
                                    

𝐇𝐨𝐥𝐥𝐚, 𝐚𝐧𝐲𝐞𝐨𝐧𝐠 𝐲𝐨𝐫𝐨𝐛𝐮𝐧!

𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐝𝐭𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐬𝐲 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐣𝐠 𝐤𝐫𝐧 𝐮𝐝𝐡 𝐦𝐚𝐦𝐩𝐢𝐫.

𝐊𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐝𝐩𝐭 𝐧𝐢𝐡 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐦𝐧?

𝐉𝐠𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐚𝐧𝐝 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐲𝐚! 𝐛𝐢𝐚𝐫 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐦𝐤𝐢𝐧 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐧𝐠𝐞𝐭𝐢𝐤 𝐬𝐦𝐚 𝐦𝐢𝐤𝐢𝐫𝐧𝐲𝐚.
𝐁𝐭𝐰, 𝐣𝐠𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐦𝐚𝐬𝐮𝐤𝐢𝐧 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞 𝐩𝐞𝐫𝐩𝐮𝐬, 𝐣𝐠𝐧 𝐜𝐦𝐚 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐩𝐚𝐫𝐭 𝟏 𝐚𝐣𝐚, 𝐭𝐫𝐬 𝐛𝐞𝐫𝐞𝐧𝐭𝐢.
𝐊𝐥𝐰 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐩𝐞𝐩𝐚𝐭𝐚𝐡 𝐭𝐮𝐡 "𝐭𝐚𝐤 𝐤𝐞𝐧𝐚𝐥 𝐦𝐚𝐤𝐚 𝐭𝐚𝐤 𝐬𝐚𝐲𝐚𝐧𝐠"
𝐍𝐚𝐡 𝐠𝐢𝐭𝐮 𝐣𝐠 "𝐧𝐠𝐠𝐤 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐦𝐚𝐤𝐚 𝐧𝐠𝐠𝐤 𝐬𝐮𝐤𝐚"



𝐒𝐄𝐋𝐀𝐌𝐀𝐓 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀!

"MA! Rachell berangkat dulu!" Seorang gadis berteriak sambil memakai sepatu sekolah nya dengan tergesa-gesa.

"Makan dulu Rachell!" jawab mama Rachell dari arah dapur. 𝙇𝙖𝙪𝙣𝙖 𝙈𝙞𝙖𝙧𝙖 𝘿𝙚𝙢𝙞𝙖𝙣𝙤.

"Udah nggak sempet ma, udah terlambat ini."

"Rachell berangkat, Assalamu'alaikum!" Gadis tersebut berlari kecil menuju tempat di mana motor besar nya terparkir.

"Waalaikumsalam," sahut sang mama dengan menaikkan sedikit volume bicaranya.

Gadis itu mengendarai motor nya dengan kecepatan tinggi, tanpa perduli makian serta umpatan yang dilayangkan oleh pengemudi lain kepadanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis itu mengendarai motor nya dengan kecepatan tinggi, tanpa perduli makian serta umpatan yang dilayangkan oleh pengemudi lain kepadanya.

𝘿𝙚𝙣𝙞𝙠𝙤 𝙝𝙞𝙜𝙝 𝙨𝙘𝙝𝙤𝙤𝙡, sekolah menangah elit yang ada di kota ini. Pastinya yang hanya bisa bersekolah disini hanyalah anak orang kaya. Tetapi sekolah 𝘿𝙚𝙣𝙞𝙠𝙤 𝙝𝙞𝙜𝙝 𝙨𝙘𝙝𝙤𝙤𝙡 juga dibuka untuk anak beasiswa.

Rachell bukan termasuk anak beasiswa. Mamanya seorang desainer yang cukup terkenal dan memiliki butik yg lumayan besar, membuat gadis itu bisa memasuki sekolah elit ini dengan mudah.

𝙍𝙖𝙘𝙝𝙚𝙡𝙡𝙚𝙣 𝙍𝙚𝙫𝙚𝙧𝙞𝙚 𝘿𝙚𝙢𝙞𝙖𝙣𝙤. Gadis yang cukup terkenal di sekolah ini. Gadis yang memiliki rambut panjang sepunggung berwarna hitam ke coklat coklatan dengan pipi yang sedikit chubby itu, bukan gadis yang berprestasi. Ia hanya siswa biasa, tidak terlalu pintar tetapi juga tidak bodoh. Tapi karna wajah nya yang cantik, ia jadi lumayan terkenal. maklum, sekarang lo cantik, lo punya kuasa.

RACHELLEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang