Hallo, klw kalian suka sama cerita ini,
Jgn lupa buat promosiin sma temen²ny ya,
biar cerita ini makin rame,
dan sy jg makin semangat buat ngetik sama mikirnya.𝐉𝐠𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐚𝐧𝐝 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚𝐚𝐚. 𝐊𝐫𝐧 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐚𝐝𝐥𝐡 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐬𝐚𝐲𝐚.🐱
Namanya tersimpan di hati,
Orangnya nggak bisa dimiliki.
•••Happy Reading 🍉
-------------------------Rachell menghela napas. Ia menatap langit langit kamarnya yang dominan berwarna putih, karena langit langit kamarnya yang berwarna dark violet hanya pinggiran saja.
Kalau boleh jujur, Rachell sangat menyukai warna ungu, apalagi ungu yang agak dark.
Entahlah, baginya warna ungu itu menenangkan.Padahal waktu kecil ia hanya ikut-ikut saja buat suka warna ungu. Eh ternyata, sampai sekarang ia masih terpikat warna ungu.
Selain suka warna ungu, ia juga suka warna hitam. Pokoknya ia suka yang kelam kelam, gadis itu kurang menyukai warna terang. Baginya itu terlalu mencolok.
Oke, back to topic.
Rachell menatap bosan keseluruhan penjuru kamarnya. Ia bingung mau ngapain, sekarang sudah jam 22.05 tetapi sedari tadi ia tidak mengantuk.
Daritadi ia sudah berusaha buat menghilangkan rasa bosannya, tetapi, tidak ada satupun yang bisa.
Membaca novel, memainkan ponselnya, tetapi malah berakhir gadis itu lempar dengan tak semangat.
Menghela napas jenuh. "Terus gue harus ngapain!? daritadi bosen tapi nggak tau mau ngapain. Coba aja ngantuk, mending gue tidur. Lah ini! daritadi nggak ngantuk- ngantuk."
Ting!
Ponsel gadis itu berdenting. Menandakan jika ada pesan yang masuk.
Dengan semangat empat lima, Rachell membuka ponselnya. Gadis itu kira ada yang ngechat disaat ia gabut gabut begini, ternyata... hanya chat dari pihak whatsapp yang sangat tidak penting baginya.
Dengan kesal, Rachell melempar ponselnya ke sembarang tempat. "Whatsapp PHP!!"
Di sisi lain, diwaktu yang sama.
Seorang laki-laki duduk enteng di balkon kamarnya sambil menatap langit malam.
Lelaki itu menghela napas pelan. Jika ada yang bertanya, apa yang istimewa dari langit malam ini? jawabannya adalah tidak ada!
Tidak ada yang istimewa dari langit pada malam ini, bahkan terlihat lebih suram dari malam malam biasanya.
Tidak ada satupun bintang yang menemani bulan. Malam ini, hanya ada bulan di langit, sendiri, benar benar sendiri.
Tok!
Tok!
Tok!
KAMU SEDANG MEMBACA
RACHELLEN
Novela Juvenil[𝗝𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗟𝗨𝗣𝗔 𝗙𝗢𝗟𝗟𝗢𝗪 𝗗𝗨𝗟𝗨 𝗦𝗘𝗕𝗘𝗟𝗨𝗠 𝗕𝗔𝗖𝗔! ] "Melihat mu bersama yang lain memang menyakitkan, tapi aku bisa apa? jarak kita dekat, tetapi serasa berjarak." ...