𝐉𝐠𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐚𝐧𝐝 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚𝐚𝐚. 𝐊𝐫𝐧 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐚𝐝𝐥𝐡 𝐬𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐬𝐚𝐲𝐚.🐱
Jangan terlalu fokus akan kehilangan senja, karena sejatinya, akan ada fajar yang akan datang untuk menggantikannya.
•••
Happy Reading 🍉
---------------------------
"Hey, it's me."
"Kenapa lo bisa ada di sini?!"
Bukannya menjawab pertanyaan gadis tersebut, laki-laki itu malah meletakkan gelas yang di ambil olehnya dari tangan Rachell di atas meja. Kemudian kembali memasuki kamar gadis tersebut dengan santai.
Rachell yang melihat lelaki tersebut berjalan memasuki kamarnya, ikut melangkah pelan.
Gadis itu mendaratkan bokongnya ke tempat dengan seprei berwarna ungu dark miliknya. Ia menatap lelaki yang tengah menarik bangku belajarnya agar lebih dekat dengan tempat tidurnya.
"Ngapain lo kesini? padahal cuacanya mau hujan." Rachell mengambil bantal miliknya, lalu meletakkannya di pangkuannya. "Lagipula nggak takut apa ketahuan orang masuk ke kamar seorang cewek. Jangan-jangan udah berpengalaman lagi."
"Berpengalaman apa?"
"Mungkin aja gitu, lo sering masuk ke kamar anak gadis orang kayak gini."
"Nggak terlalu sering juga," jawabnya santai.
Rachell membelalakkan matanya terkejut. "Benaran ternyata!"
Laki-laki tersebut menatap gadis itu lekat. "Tapi cuman ke kamar lo. Gue nggak pernah masuk ke kamar cewek lain, selain lo dan nyokap."
"Halah, nggak percaya gue." Gadis itu menunjukkan mimik wajah tak percayanya. "Lo udah keliatan pro soalnya."
"Kan, gue udah beberapa kali masuk ke kamar lo."
"Iya juga, sih."
Gadis cantik dengan rambut di jepit dengan jepitan rambut bermotif bunga tulip miliknya itu, menatap Jasver lekat.
"Terus lo ngapain kesini?" tanya Rachell sekali lagi.
"Ketemu lo," jawab lelaki itu singkat.
"Yaiyalah buat ketemu gue, yakali lo masuk ke kamar gue buat ketemuan sama hantu di sini!"
Lelaki dengan hoodie berwarna hitam pekat itu, memiringkan kepalanya ke kanan. "Memangnya disini ada hantu?"
Melihat wajah polos yang di tunjukkan lelaki tersebut, Rachell hampir tak berkedip saat melihatnya. Bahkan, gadis itu tidak terlalu mendengarkan pertanyaan laki-laki yang berada di hadapannya.
Jasver berdeham pelan ketika melihat Rachell yang tak kunjung menjawab pertanyaannya.
Saking fokusnya akan wajah Jasver, gadis tersebut sampai tergejolak kaget saat mendengar dehaman pelan lelaki tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
RACHELLEN
Teen Fiction[𝗝𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗟𝗨𝗣𝗔 𝗙𝗢𝗟𝗟𝗢𝗪 𝗗𝗨𝗟𝗨 𝗦𝗘𝗕𝗘𝗟𝗨𝗠 𝗕𝗔𝗖𝗔! ] "Melihat mu bersama yang lain memang menyakitkan, tapi aku bisa apa? jarak kita dekat, tetapi serasa berjarak." ...