Disclaimer: rawan typo
Gua harap kalian bacanya nyaman dan selalu support karya-karya gua. Ini fiksi JKT48, kalo ada nama asing yang gada unsur nama member berarti itu tokoh tambahan aja, gua harap kalian ngerti itu.
Kalo kalian baca dari awal pasti...
Aldo telah sampai dikantin Bu Aya. Ia melihat kedua temannya menghisap vape mereka masing masing.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vape rollan
idr : 760.000
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vape cornel
idr : 529.000
"Si anying, pada ganti vape yak, ga ajak-ajak gue Lo. Dimana belinya?" Tanya Aldo.
"Gue kemarin beli di bandung sama cornel. Lu diajak gamau katanya mau liburan sama keluarga lo" jawab rollan.
"Dih gue juga beli ya. Ini keluaran terbaru" ucap Aldo bangga. Ia pun mengeluarkan vape tersebut dari kantung seragamnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vape Aldo
idr : 1.6 juta
"Anying kemaren cornel mau beli itu tapi kaga jadi. Harganya aja 1.6 juta" kata rollan.
"Hhh, murah lah itu. Oh iya nel, katanya lu mau kasi gue liquid favorit gue yak?" Tanya Aldo.
"Iya nih, gue kemaren beli online kepencet 2, niatnya mau fomo in lo, tapi ujung-ujungnya gue juga beliin Lo" jawab cornel.
"Mana?" Tanya Aldo.
"Nih, rasa Oreo mint kan?"
"Anjrit, 150 ml lagi, thanks ya bro" kata Aldo.
"Eh, bayar lah anjir. Gue kemarin beli itu 70 ribu. Karena lu temen gue, dan udah ngasih gue 204 ribu, Lo beli di harga 25 aja deh" kata cornel.
"Seriusan cuma 25? Yaudah nih" Aldo menyerahkan uang 50 ribu.
"Dibagi sama rollan" katanya lagi.
"Makasih banyak sahabat. Semoga rejeki om cio lancar terus" kata cornel.
"Hmm, makasih ya" jawab Aldo.
Tak lama, Aran datang membawa vape kesayangannya yang dari 2 tahun lalu.
"Woy! Liat nih, vape gue makin ganteng ga sih" kata Aran.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vape milik Aran
idr : 478.000
"Eh, udah pacarannya?" Tanya Aldo.
"Udah, si Chika mau main sama adek-adeknya, sama temennya juga" kata Aran.
"Gimana? Ganteng ga sih vape gua? Abis gua ganti kapas tadi" kata Aran kembali.
"Iya iya bang ganteng." Jawab Aldo.
"Nah, sip lah" ucap Aran.
"Nanti malam ngumpul di basecamp yok, udah lama gua ga kesana setelah ga ikut geng motor lagi" kata Aldo.
*Flashback on
Dulu, Aldo sempat ikut geng motor. Namanya Antares. Geng itu di ketua i oleh Zean, abangnya sendiri. Aldo diterima dengan sangat baik karena Zean adalah Abang sekaligus ketua dari geng motor tersebut. Namun, geng motor yang diikuti Aldo itu bubar karena ada sedikit permasalahan dengan geng Verganza yang melibatkan kasus pembunuhan dari anak buah Verganza, namanya Xavier.
Xavier dulu adalah anggota Verganza yang sangat aktif dalam persaudaraan dan penyelesaian masalah secara bijak. Namun ia tewas karena salah satu anak buah Zean berbuat usil. Anak buat Zean itu dengan sengaja membuat rem motor Xavier blong. Karena ia mengira jika motor itu sudah tidak dipakai lagi.
Karena Xavier sering memakai motor zx25r nya, otomatis motor dengan merk Yamaha R6 itu pun dirusak oleh anak buah zean, namanya Bimantara. Bimantara mengaku jika ia tidak tahu bahwa motor R6 itu akan dipakai Xavier untuk menuju ke basecamp saat malam itu.
Akibatnya, Xavier kecelakaan disaat menuju ke basecamp nya, Verganza. Kemudian bima dipenjara selama 16 tahun.
Dari situlah dendam Verganza memuncak, hingga membuat Antares bubar.
*Flashback off
"Jangan sampai anak Verganza tau kita kesana" kata rollan.
"Kan dia dendamnya sama Bima, toh kemaren gua ketemu Verganza dijalan malah diajak nongki" kata Aldo santai
"Yang bener aja lu do" kata cornel.
"Bener lah nel, orang gua ketemu langsung sama Ezra Raditama, ketua Verganza." Jawab Aldo
"Katanya dia mau damai sama kita, mau gabung lagi ke Antares." Katanya lagi.
"Bagus deh, ok kalo gitu nanti malem gas ke basecamp nya Verganza" ajak Aran.
