Chapter 46

454 58 11
                                    


                          Happy reading brokuuu

_______________________________________________________

Setelah mereka tertidur tadi, kini zee terlebih dulu bangun dari tidurnya. Posisi tidur mereka tidak berubah, masih sama dengan posisi awal mereka tidur tadi. Zee tersenyum melihat aldo yang memeluk dirinya sambil menutup matanya, karena dirasa sudah agak sore, ia membangunkan aldo.

"Sayangg, bangun yukkk katanya mau jalann"

"Aldoo, bangun sayangg, ayolahhh"

Aldo yang terganggu pun membuka matanya perlahan. Dapat ia saksikan pemandangan yang pertama kali ia lihat adalah wajah cantik milik zee.

"Kenapa?" ucap aldo yang masih setengah sadar

"Katanya mau jalan" jawab zee

"Jam berapa sih ini?" tanya aldo

"Udah jam 5 sore aldo, makanya cepet mandi" jawab zee

"Iya-iya, btw baju aku masih disini kan? Yang oversize sama celana pendek?" tanya aldo

"Iya masih disini kok, terus seragam kamu gimana?" jawab zee

"Tenang, tadi pas kamu bobo aku copot, terus aku gantungin tuh di lemari, sekarang aku tinggal pake celananya aja ini" ucap aldo

"Ouh gitu, yaudah sana mandi" suruh zee

Aldo masuk kedalam kamar mandi dan melaksanakan mandinya. Ia meminjam handuk zee untuk mengeringkan badannya.

Ide bagus terlintas dalam pikiran zee. Ia bertanya kepada aldo dimana kuncinya itu disimpan

"Aldoo! Kunci mobil kamu dimana??!! " teriak zee dari kamar

Kepala aldo muncul sedikit di pintu.

"Astagfirullah zee, deket loh ini kamar mandi nya. Itu diatas meja deket lampu tidur" jawab aldo

"Eh? Wkwkwk, maaf sayang lupa" ucap zee sambil tertawa

Aldo kembali melaksanakan ritual mandinya, sedangkan zee mengambil kunci tersebut dan mengambil sepatu, serta seragam aldo untuk ia masukkan mobil.

Ketika zee sedang memasukkan barang-barang aldo dibawah, aldo kebingungan.

"Eh anjir gua lupa bawa sendal lagi. Masa iya mau outfit kaos oversize hitam sama celana coklat alas kaki nya pake sepatu dinas? Yang ada malah diketawain bang harsa nanti" ucap aldo bingung

"Kek mana ini njir, mana tuh sepatu kayaknya udah dimasukin mobil sama si azizi. Masa gua nyeker si?"

"Yaudah lah mau gimana lagi, terpaksa gua harus suruh zee beliin nanti"

Zee datang, menaruh kunci mobil di atas makasih semula dan duduk di meja rias.

"Kamu udah selesai?" tanya zee

"Udah kok sayang, tinggal kamu yang mandi" jawab aldo sambil menggaruk tengkuknya

"Kamu kenapa?" tanya zee yang sedari tadi memperhatikan aldo yang terlihat agak kebingungan.

"Anu, aku pake apaan kalo jalan nanti? Masa nyeker sih? Nanti dikiranya kamu jalan sama orang gila lagi" jawab aldo

"HAHAHA, kan ada sendalnya bang harsa aldo" ucap zee tertawa karena tingkah random pacarnya

"Ntar dia ngamuk kalo aku pinjem" jawab aldo

"Gak mungkin bang harsa marah sama kamu. Udahlah nanti pake sendal bang harsa aja" ucap zee

"Yaudah lah, aku ikut kamu aja" kata aldo yang sudah duduk diujung kasur sambil memainkan ponselnya.

"Bentar ya aku mandi dulu. Mana handuknya? " tanya zee

you are my choice.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang