Chapter 26

379 43 3
                                    

Perjalanan mereka berempat sekarang terhenti karena didepan bengkel pak Sholeh terdapat orang yang kecelakaan.

"Do berenti do" kata flora

"Kenapa?" Tanya Aldo

"Itu kayanya ada orang kecelakaan dah" jawab Chika

"Eh iya weh, berhenti dulu Al" sahut Aran

Aldo menghentikan mobilnya disamping bengkel pak Sholeh

Aldo turun bersama Aran dan menyuruh flora dan Chika diam di mobil menunggunya dan Aran.

Aldo memberikan ponselnya kepada flora, flora dengan senang hati menerima ponsel tersebut.

Aldo dan Aran bergegas menuju tkp, disana ada pak Sholeh yang sedang meminggirkan pecahan kaca mobil dan motor tersebut.

"Pak Sholeh! Ada apa ini?" Tanya Aldo

"Kecelakaan do, yang naik motor keadaannya parah banget, liat aja" jawab pak Sholeh

"Udah telfon polisi belum pak?" Tanya Aran

"Udah tadi, katanya mau meluncur kesini" jawab pak Sholeh

"Bang, buka deh daun pisangnya" suruh Aldo

"Gamau lah, pasti ancur tuh badannya" ngeri Aran

"Emm pak, yang ditutup daun pisang meninggal?" Tanya Aldo

"Iya do, meninggal ditempat" jawab pak Sholeh

Aldo dengan segala keberaniannya mencoba membuka daun pisang tersebut.

"WEH ASU" kaget Aldo

""Kenapa lo al?" Tanya Aran

"Liat cok! Matanya copot bangsat" jawab Aldo

"Eh anjing! Tau gitu jangan dibuka oon" ucap Aran

"Udah do, tutup lagi aja" kata pak Sholeh

Aldo menutup badan wanita yang hancur itu menggunakan daun pisang.

"Emmm, pak. Kran nya nyala ga ya?" Tanya Aldo

"Nyala, sana cuci tangan. Tangan kamu ada darahnya itu" jawab pak Sholeh

"Iya makanya, baunya amis bet pak asli" kata Aldo

"Yaudah sana cuci tangan dongo, nunggu apalagi sih eek" suruh Aran

Aldo menuju belakang bengkel pak Sholeh, ia membersihkan percikan darah yang menempel ditelapak tangannya.

"Ayo bang, sono ambil mobil lo" kata Aldo

Aran Mengambil mobilnya yang sudah selesai direstorasi. Kemudian Aran menutup mata Chika agar tidak melihat mayat tersebut, dan Chika menaiki mobil Aran.

"BANG! PANTAI SERIBU" teriak Aldo

"Shapp" jawab Aran

Kini Aldo dan Aran menancapkan gas mobilnya menuju pantai seribu.

*POV Aldo flora

"Emm Flo" panggil Aldo

"Apa?" Tanya flora

"Kita enakan pacaran ga sih? Kalau kaya gini terus gua selalu nahan cemburu disekolah gara-gara si farel godain lo terus" ucap Aldo dan meraih tangan flora

"Jadi..lo mau ga jadi pacar gua? Kata Aldo

"Katanya mau ta'aruf, gmn si lo" jawab flora

"Ga ah, gajadi. Gua udah cape nahan cemburu sama lo" ucap Aldo

"Yaudah, gua mau" kata flora. Aldo tentunya sangat terkejut, bahkan dia tantrum gak jelas

"SERIUS FLO? MAKASIH BANYAK YA!" teriak Aldo lalu mencium pipi flora

" Ngapain cium-cium si do ahelah" kata flora

"Maaf deh, tapi gua kaya gini karena gua berhasil dapetin hati lo" jawab aldo

"Sa ae lo gombalnya" kata flora

Kedua pasangan (baru) itu pun saling diam dan mendengarkan lagu didalam mobil nya.

Namun Aldo terus mencium tangan flora yang dia rasa sangat wangi itu. Aldo terus fokus kepada jalan, sedangkan flora fokus kepada Aldo.

"Ganteng juga pacar gue diliat-liat"

"Beruntung lu Flo dapetin Aldo"

"Semoga dengan jalannya hubungan kita, masa depan kita lebih tertata rapi ya do"

Batin flora sedari tadi.

Aldo menyadari bahwa flora terus memandangnya. Membuat Aldo bertanya "hei, kenapa?"

"Gapapa kok, eum btw ini jendelanya dipasangin gorden dong do, biar gua kaga di intip orgil" jawab flora

"Haduh, ada ada aja sayangku ini. Iya besok beli ya abis pulang sekolah" kata Aldo

"Sipp" jawab flora

...

*POV gracio dan Shani

"Si Aldo mana si ma? Daritadi siang ngga balik-balik" tanya cio

"Ya mana mama tau pa, tadi aja pamitnya main" jawab Shani

"Coba aku telfon si Cindy deh, siapa tau Aldo disana" timpalnya lagi

"Halo cin" -shani

"Eh iya Shan, kenapa?" -cindy

"Anak gue disana ga?" -shani

"Siapa? Si Aldo?" -cindy

"Iya, si Aldo" -shani

"Tadi keluar sama flora, Aran sama Chika kata Keenan" -cindy

"Kemana?" -shani

"Namanya juga Anak muda, palingan juga ke pantai seribu. Secara, di sana kalo malem kan bagus, banyak kuliner juga" -cindy

"Oh yaudah" -shani

Shani mematikan telfon sepihak, dan memberi tahu suaminya

"Aldo keluar pa, sama flora dan temen-temennya " kata Shani

"Oh yaudah, biarin aja. Nanti pintunya jangan dikunci. Papa nunggu Aldo aja disini" ucap cio

"Iya. Eh, zean sama Christy udah tidur?" Tanya Shani

"Udah sih mungkin. Ini udah jam setengah 9 malem" jawab cio

"Aldo biasanya balik jam berapa si pa?" Tanya Shani

"Jam 1 ma. Itu juga dia udah dirumah kok" jawab cio

"Kok malem banget" ucap Shani

"Namanya juga anak muda, apalagi laki-laki. Papa juga dulu gitu kok" jawab cio

"Ohhh, yaudah aku mau tidur dulu, kalo Aldo udah pulang kamu nyusul aja keatas" kata Shani

"Iya, siap" jawab cio


Tuh, udahkan? Vote nya Mane nii??? Double up nih gua🙄

you are my choice.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang