"kenapa lagi dia al?" Tanya Aran
"Dia mau nyelakain Indira tadi bang. Gua minta maaf karena kelakuan gua ini, tapi gua gamau calon adik ipar lo kenapa-kenapa" ucap Aldo berdiri menghadap Aran, tetapi matanya menghadap Armand dengan tatapan benci
"Emang si Armand ngapain Indira?" Tanya rollan
"Dia pegang pergelangan tangannya Indira sampe biru-biru tadi. Liat aja sendiri kalo gapercaya" jawab Aldo
"Terus ini mau dikemanain?" Tanya Lucas
"Udah, kalian diem aja disitu. Om Keenan, om liat tangan Indira deh didalem, Aldo mau ngurus biawak ini dulu" ucap Aldo
"Oke-oke, om periksa tangan indira dulu" kata Keenan dan berjalan masuk kedalam rumah
Sementara Aldo diluar terus menendang Armand.
"Bangun ga lo?!" Ucap Aldo
"Hitungan ketiga lo gak bangun dari sini, gua lindes lo pake mobil gua" katanya lagi
"I-iya do, gua bangun. Gua minta maaf" ucap Armand
"PERGI LO! JANGAN SAMPE KAKI LO NGINJEK TEMPAT INI LAGI!!" teriak Chika
Armand pergi meninggalkan kediaman Keenan dengan darah yang mengucur dari bibirnya.
Aran panik dan menghampiri Chika, lalu ia memeluk hangat tubuh kekasihnya itu.
"Shut, udah sayang. Armand gak bakalan gangguin adik kamu lagi, aku sama Aldo yang bakal lindungin keluarga kalian" ucap Aran
"Hikss, tapi ran.. tangan Indira sampe biru-biru kaya gitu gimana coba? Secara tangan Armand lebih kuat daripada tangan Indira" jawab Chika sambil menangis tersedu-sedu
"Udah kak, ayo masuk aja kedalam. Kita cerita yang seru-seru aja, oke?" Tawar Aldo
"Iya do" ucap Chika dan memeluk lengan aran
...
"Maaf om, jangan bilang mama sama papa kalo aku abis berantem ya? Itu tadi Aldo udah kesel banget liat dia om, makanya emosi Aldo gabisa dikontrol, maaf ya om" ucap Aldo yang duduk didepan Keenan.
"Iya gapapa, om gak bilang ke mama mu kok, tenang aja" kata Keenan
"Emm, makasih ya do udah lerai Indira sama Armand, kalo ga lo lerai pasti si Indira udahn bengkak tangannya" ucap flora yang duduk disebelah Chika
"Iya gapapa, santai Flo. Udah tugas gua buat jagain kalian bertiga kalo om Keenan dan tante Cindy lagi gak dirumah, hehe" jawab Aldo
"Eh? Serius do?" Tanya Keenan
"Iya om, ini bukan kemauan papa, tapi ini semua kemauan Aldo sendiri. Kalau kalian lagi gak dirumah kan cuma mereka bertiga yang ada, mana mereka cewe semua, ditambah lagi bi inem yang lagi pulang kampung kan?" Jawab Aldo
"Ini juga bukan Aldo sendiri yang jaga mereka bertiga, tapi ada bang aran juga kok. Jadi Aldo ada temen cowo nya hehe" timpal Aldo dengan serius
"Makasih ya do buat semuanya, makasih udah jagain anak-anak om sama tante, and maaf kalo ngerepotin" jawab Keenan
"Enggak kok om, malahan Aldo seneng kalo disuruh jaga mereka, jadi biar Aldo gak dirumah terus" kata Aldo
"Emang kenapa kalo dirumah? Bukannya enak ya?" Tanya Chika
"Enak apanya kak, kak Christy tuh suka gangguin gua, sering juga dia cium gua. Jadinya ya gimana ya" jawab Aldo
"Hah? Serius lo sering dicium Christy?" Tanya Chika
"Tanya aja noh sama orangnya" jawab Aldo
Mereka berbincang cukup lama, Cindy mengajak ketiga anak perempuannya untuk memasak makanan untuk para laki-laki makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
you are my choice.
Teen FictionDisclaimer: rawan typo Gua harap kalian bacanya nyaman dan selalu support karya-karya gua. Ini fiksi JKT48, kalo ada nama asing yang gada unsur nama member berarti itu tokoh tambahan aja, gua harap kalian ngerti itu. Kalo kalian baca dari awal pasti...