Chapter 42

404 55 2
                                    

"Bang Harsa mana zee?" Tanya aldo yang sedang duduk dibawah kasur zee sambil bermain macbook milik zee.

"Ada, dibawah sama temen-temennya. Kenapa? Mau nyamperin? " tanya zee

"Iya sih, aku mau nyamperin mereka tapi nanti kamu gaada temennya disini" jawab aldo

"Yaudah sana, nanti kalo jadi jalan tinggal panggil aku" kata zee

"Beneran nih gapapa? " tanya aldo memastikan

"Iyaaaa, sana ah" jawab zee

Aldo pun turun ke lantai utama. Ia melihat ada Harsa, Matthew, Izar, Desta, Raden, dan Arez.

Aldo menghampiri mereka dan duduk disebelah desta, sahabatnya mungkin?

"Halo bang" sapa aldo

"Loh? Lu darimana dah? " tanya raden

"Gua diajak zee nonton sebentar dikamarnya" jawab aldo

"Nonton doang kan? " tanya Harsa mengintimidasi

"Iya bang, nonton doang kok. Tadi pulang sekolah juga mampir beliin dia jajan" jawab aldo

"Ohh yaudah kalo gitu" kata Harsa

"Lu tadi pulang paling awal gila, pantesan" celetuk izar

"Siapa? " tanya desta

"Si aldo noh, lari paling pertama dia bareng raden sama lu" jawab izar

"Lah iya, gua liat tadi dia kesandung batu bata anjir wkwk, ngakak bet gua tadi" sahut Matthew

"Lu liat bang? " tanya Arez

"Liat lah, orang gua dibelakang dia tadi" jawab Matthew yang sepertinya menahan tawa

Aldo pun bergeser kepada Harsa. Dia membisikkan sesuatu.

"Bang, nanti jadi jalan ga? " tanya aldo

"Ya jadi lah, lu disini aja nanti sama zee. Gua mau jemput cewe gua dulu soalnya, abis jemput nanti kesini lagi" jawab Harsa

"Oke" sahut aldo

...

Semua teman aldo dan Harsa sudah pulang, kini tinggal mereka bertiga saja dirumah. Harsa pamit untuk menjemput pacarnya terlebih dahulu. Membiarkan aldo dirumahnya untuk menunggu ia kembali.

"Berantakan bener, sampah minuman binatang-binatang tadi banyak banget ya ampun"

"Bersihin ga ya? "

"Bersihin ae lah"

Aldo pun membereskan sampah-sampah jajanan yang mereka makan tadi, lalu ia duduk di sofa membuka ponselnya.

Christy menelfon dirinya berkali-kali, karena ia takut terjadi apa-apa dengan keluarganya, ia menelfon balik Christy

"Halo kak? Kenapa ya? " -aldo

"Kamu dimana sih dek? " -Christy

"Aku udah bilang kak, aku gak jauh dari kalian. Aku cuma nyari ketenangan aja" -aldo

"Kakak ngga bodoh ya aldo. Kamu pindah sekolah kan? Terus sekarang nasib kamu gimana? " -Christy

"Aku tetep sekolah kok, tapi ga disitu lagi. Aku pindah ada alesannya kak" -aldo

"Pulang, mama nangis terus nanyain keberadaan kamu, tapi nihil. Papa gak pernah ketemu kamu dimana aja walaupun udah dilacak lewat maps. Kamu pulang ya, kakak mohon"

"Maaf kak, bukannya aku gamau pulang. Aku mau kok pulang, mauu banget, tapi kalo sekarang aku belum siap buat ketemu jakarta lagi. Aku udah terlanjur nyaman disini" -aldo

you are my choice.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang