Chapter 29 ( extra part nih )

433 30 1
                                    

"mau masak apa?" Tanya Aran yang membuntuti Chika ke dapur.

"Bunda sama ayah keluar lagi ah, masak yang ada di kulkas aja ya" kata chika

"Emang cuma ada apaan sih?" Tanya Aran

"Ini cuma ada daging ayam yang udah di marinasi. Mau?" Tawar Chika

"Yaudah boleh deh. Aku tunggu sana ya" jawab Aran dan menunjuk meja makan dekat dapurnya.

"Ya tinggal kesana Aran astaga" ucap Chika geram karena pacarnya ini sangat random dan suka bertingkah

Aran berlari kecil menuju meja makannya. Baru saja ia duduk, ia mendapat telefon dari zean dan Christy.

"Halo ran, liat adek gua gak?! Dari sore ga balik-balik. Katanya kerumah Chika" -zean

"Dia lagi dirumah temennya bang, besok biar gua jemput anaknya. Kalo ada waktu longgar tapi ya" -aran

"Lah? Dia gak balik emang?" -zean

"Nginep mungkin, ini aja udah tengah malem gini" -aran

"Yaudah kalo gitu, besok Lo jemput adek gua, gua kasih upah dah" -zean

"Halah, gausah bang. Gua bantuin lo ga minta imbalan kok, Aldo juga bisa dibilang sahabat gua juga" -aran

"Makasih ye brok" -zean

"Oke ngab, gua matiin dulu. Mau makan gua, laperr bet" -aran

"Yaudah, enakin cok makannya" -zean

"Y" -aran

Panggilan terputus. Kemudian Chika datang dan duduk di kursi dekat Aran.

"Nih, habisin ya" kata Chika

"Makasih ayang" jawab Aran

"Huekkk najis ran, asli" ucap Chika kegelian

"Hahaha, iya-iya maafin. Ini aku makan ya?" Tanya Aran

"Iya Aransyah Pradipta, habisin sayangku" jawab Chika

"Kamu ga makan sayang?" Tanya Aran

"Aku mah masih kenyang, tadi abis makan di resto sama flora" ucap Chika, namun ia memutar bola matanya karena menyebut nama "flora"

"Yaudah deh" kata Aran dan melahap habis ayam goreng buatan Chika itu tak bersisa

"ANJIR, ENAK BANGET SUER. THOR LU HARUS NYOBA THOR. INI RASANYA KAYAK MAKAN DI RESTORAN TAU THOR" teriak Aran dalam hati

"Ya gua mana bisa rasain. Orang ini cuma fiksi🗿" -author

"Enak ya sayang? Bentar aku ambilin minum" kata Chika dan mengambil air dingin di kulkasnya

"Nih, minum" ucap Chika

"Balik dari sini tinggal mandi, terus kerjain pr. No begadang, ngerti?" Kata Chika intens

"Iyaaa, nanti vidcall plus sleepcall deh biar kamu percaya" jawab Aran

....

Sedangkan Aldo, ia masih bergelut dengan pikirannya soal yang dikatakan Aran tadi malam. Arghh, sepertinya Aldo sudah tersulut emosi yang membludak. Ia harus pulang dan menemui flora dan bertanya lebih jelas lagi ke orang yang bersangkutan tentang masalah ini. Atau dia akan bertanya kepada Chika? Ntahlah, kita lihat besok.

"Mas sischo, mas ga tidur?" Tanya Aldo

"Saya mah kalo malem susah tidur mas, jadi biasanya saya nonton tv di ruang keluarga hehe. Mau ikut?" Tawar sischo

"Boleh mas, nonton apa?" Tanya Aldo

"Nonton sepak bola aja mas, soalnya seru kayaknya" jawab sischo

"Yaudah ayo, sini ikut saya" kata nya lagi

Sischo membawa Aldo duduk di sofa miliknya, ia menyalakan televisi dan mengambil camilan di lemari es nya.

"Nih mas, dimakan ya" kata sischo

"Makasih mas" jawab Aldo

"Bentar ya mas" Kata sischo, namun ia langsung berlari menuju kamarnya

"Nih mas ada sarung, dipake ya biar ga dingin plus digigit nyamuk" ucap sischo seraya memberikan Aldo sarung.

"Makasih banyak lho mas, oiya, besok saya balik deh mas. Agak maleman tapi" jawab Aldo

"Oh iya mas" kata sischo






Ketemu ajiji nya pas dirumah aja lah ya, males gua ngetik panjang🗿🗿🗿🗿🗿🗿

you are my choice.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang