Chapter 38

385 44 12
                                    

Aldo kini selesai bermain game nya, sekarang ia mendapatkan 200 ribu dari Dave.

"Gimana sih om langit, kok bisa kebobolan 5-1?" Ucap Aldo mengejek

"Yeuu bocil tengil banget, nih om kasih tambahan" jawab langit

"Om, udah omm. Udah banyak ini" kata Aldo

"Ya gapapa lah, orang duit om sendiri" jawab langit

"Ya tapi ga segini juga om. 100 ribu kan bisa" kata Aldo

"Udah gapapa, nih ambil" ucap langit

"Makasih ya om langit, om Dave" kata Aldo sambil bersalaman kepada kedua teman Aksa

"Jangan nakal, kalo om Aksa apa-apain kamu, kamu telfon aja kita berdua" sahut Dave dan melirik Aksa

"Iya om, siap" jawab Aldo

Cakra memanggil Aldo untuk duduk disebelahnya.

"Do, sini duduk sebentar" suruh Cakra

"Hah? Iya apa om?" Tanya Aldo yang sudah duduk disebelah Haidar

"Kamu berapa bulan lagi lulusnya?" Tanya Cakra

"Hmm... Mungkin adalah 11 bulan lagi" jawab Aldo

"Masih lama ya ternyata" sahut rayyan yang duduk disebelah Aksa

"Iya lah om, kan Aldo pindah disini baru beberapa Minggu" jawab Aldo

"Iya sih, tapi kamu nyaman ga disini?" Tanya Haidar yang ikut berbicara

"Nyaman banget om, Aldo betah disini. Om Aksa juga baik banget sama Aldo hehe" jawab Aldo sambil menayangkan senyumnya

"Syukur deh. Oh iya, kamu ga kangen keluarga kamu yang di jakarta?" Tanya Haidar sekali lagi

"Kangen?" Tanya Aldo

"Iyaaa" jawab Haidar

"Engga." Kata Aldo datar

"Emangnya kenapa sih kamu? Ada masalah ya sama keluarganya?" Tanya rayyan

"Iya om, Aldo benci mereka semua yang ada di jakarta" jawab Aldo sambil menundukkan kepalanya

"Hey, Aldo. Kamu ga boleh gitu ya? Mereka juga beberapa hari ini kayaknya nyariin kamu. Om kemarin ketemu sama Abang kamu, bang Zean. Dia seliweran di area sini, mungkin dia inget alamat rumah om Aksa, tapi gatau rumahnya sebelah mana.

Om kemarin mau nyamper, tapi sama om Aksa ga dibolehin , katanya kamu gamau ketemu dia kan? Sekarang kalo di rumah ada apa-apa kamu ga nyesel Aldo?" Tanya Haidar

"Engga om, Aldo ga peduli. Aldo kesini cuma mau nuntut ilmu dan kejar cita-cita Aldo. Berkat om Aksa, Aldo bisa sekolah di sma impian Aldo yang daridulu Aldo pengen. Dan sekarang keturutan" jawab Aldo

"Yaudah, kalo itu pilihan kamu, semoga benar-benar tercapai ya do. Kita bantu doa, semoga kalau kamu ikut daftar akademi militer bisa lolos dan jadi abdi negara." Kata Dave yang ikutan berbicara

"Iya om, siap. Tapi jangan ada yang kasih tau keluarga aku. Aku gamau mereka tau aku dimana" jawab Aldo

"Iya beres" jawab Haidar

...

*pov Antares

"Si aldo kemana si? Heran ngilang mulu" ucap rollan

"Udah hampir sebulan dia ga balik ke Jakarta lagi anjir, ntah apa yang dia buat disana" sahut lucas

"Ada yang punya no aldo ngga? Punya gua ilang" ucap cornel

"Gua ada nel, udah gua send di kontak lu meskipun gua diblokir sama dia, tapi gua harap dia mau komunikasi sama lu" jawab nabil

"Makasih bang ya, bentar gua mau telfon anaknya dulu" kata cornel menjauh dari teman-temannya.

you are my choice.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang