Chapter 8

681 51 4
                                    

Saat mereka berempat sedang bergurau di kantin Bu Aya, tiba-tiba pak Bobby datang bersama ketua osis sekolahnya, Lucas. Mereka berempat pun berdiri dan menyambut mereka

"Eh, pak Bobby, sini pak duduk dulu" kata Aldo sambil tersenyum

"Kak Lucas juga boleh duduk disini" kata rollan yang menunjuk ke kursinya

"Ah iya, makasih ya llan" jawab Lucas dengan senang hati

Bobby dan Lucas sudah duduk dikursi yang ditunjuk oleh rollan dan Aldo, kini mereka sedang berbincang mengenai event basket yang akan diadakan.

"Jadi gini do, kamu kan sekarang menjabat sebagai ketua basket, Kamu bisa ga koordinasi in ini ke team basket kamu yang lain?" Tanya Bobby.

"Emangnya apa pak?" Tanya Aldo

"Sekolah bakal ngadain event basket antar kelas do, kalau bisa kamu kasih tau sama team basket kamu yang lain. Soalnya mereka kan juga gak ada disini" jawab Bobby.

"Iya pak, gampang. Nanti Aldo kasih tau anak-anak yang lain" kata Aldo.

"Nanti kalian mulai latihan ya, soalnya event nya dilaksanakan hari Kamis" kata Lucas yang membuka suara.

"Latihannya privat atau sama kalian pak?" Tanya cornel.

"Latihannya bareng saya sama pak Bobby, soalnya ada materi tambahan kayak driblling, lemparan, sama kawalan bola yang harus diperbarui" jawab Lucas.

"Eh iya kak. Mau nanya nih, kenapa kak Lucas sama pak Bobby ngomong hal ini sama team kita aja?" Tanya rollan.

"Soalnya anak kelas lain latihannya minta mandiri llan" jawab Bobby.

"Yaudah pak, nanti Aldo sama mereka yang urus anak-anak " kata Aldo sambil menunjuk Aran, cornel, dan juga rollan.

"Yaudah do, saya mau ke kantor dulu ya, Lucas kamu terserah deh mau kemana" jawab Bobby.

"Ah iya pak, saya disini aja sama mereka berempat " kata Lucas.

"Yaudah, saya balik dulu" jawab Bobby.

Mereka berempat sekaligus Lucas mengangguk.

"Sumpah ya cas, tadi gue nahan ketawa liat lu serius. Biasanya juga kaga pernah bener" kata cornel dengan tawanya.

"Akhir-akhir ini gue jarang ngumpul, soalnya banyak tugas sekolah yang harus gue kerjain. Sorry ya guys" jawab Lucas.

"Bang Lucas kalo mode serius malah bikin gue nahan sakit perut" kata rollan.

"Gua tadi gak ngomong soalnya gua nahan ketawa ngadep tembok liat komuknya si Lucas anjing" kata Aran dengan wajah merahnya.

"Stop deh ngatain gue lo pada. Eh do, traktir dong, ntar gue kasih tau bocoran team yang bakal lawan lu" ucap Lucas kepada Aldo.

"Iya, sana pesen" jawab Aldo.

Itu adalah Lucas, Lucas Sadarren Adam. Salah satu sahabat Aldo yang jarang tersorot karena kegiatannya yang luar biasa padat.

 Salah satu sahabat Aldo yang jarang tersorot karena kegiatannya yang luar biasa padat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lucas Sadarren Adam

...

Lucas memberi tahu bocoran team kelas lain yang akan melawan team mereka. Awalnya memang mudah, tetapi match terakhir adalah dengan team pandusena, kelas Chika.

"Anjingg, awalnya enak cok lawannya, tapi kok akhirannya lawan pandusena sih kontol" kata Aldo geram.

"Mana bisa team kita (awiyata) lawan pandusena" kata cornel serius.

"Bisa! Kita semua bisa lawan pandusena kalo latihannya serius dan gak bercanda" kata Lucas.

"Oh iya kak, lu kan panitia nanti. Terus siapa yang bakalan gantiin lu?" Tanya Aldo.

"Nabil yang gantiin gue, tenang aja. Dia jago karena mantan pebasket tingkat provinsi" jawab Lucas.

"Alhamdulillah ada yang gendong kita" kata Aldo.

"Makanya kalo latihan kudu serius lu, jangan bercanda mulu kek tahun kemarin" jawab Lucas.

"Hehe, iya siap" ucap Aran.

Sampailah tiba dimana bel pulang sekolah berbunyi.

"Eh, gua balik dulu ya. Latihannya ntar malem dirumah gua" kata aldo.

"Iya, jam berapa?" Tanya cornel

"Abis isya deh" jawab Aldo.

"Oke" jawab mereka kompak.

...

Aldo mencari Christy di kelas Christy.

"Kaaakkkk, kak chrissss" panggil Aldo.

"Apaaa dekkkk" jawab christy gemas.

"Ayo pulang ah, Aldo capek" kata Aldo sambil menggandeng tangan Christy.

"Iya ayo" jawab Christy membalas gandengan aldo.

...

Mereka pun sampai dirumah mereka. Aldo menaruh tasnya dan mulai membersihkan dirinya, sementara Christy sudah wangi dan duduk santai bersama ayah ibunya diruang keluarga bersama Zean juga.

Tak lama, Aldo turun dan rebahan di paha Christy. Christy tak menolak, melainkan memainkan rambut Aldo sambil bermain handphonenya.

"Hufhh, capekk. Mana nanti malam latihan lagi" gumam Aldo yang didengar oleh keluarganya.

"Latihan apa dek?" Tanya Christy.

"Basket kak, mau lawan team kelasnya kak Chika, pandusena" jawab Aldo.

"Memangnya awiyata gabisa? Awiyata itu team kamu loh dek, kamu harus bisa menang. Kalo kamu menang, papa kasih hadiah" kata Gracio.

"Iya pa, Aldo usahain" jawab Aldo.

"Nanti latihannya disini dek?" Tanya Shani.

"Iya ma, abis isya nanti temen-temen Aldo kesini semua" jawab Aldo.

"Yaudah, kak Christy nanti bantuin mama siapin makanan ya buat temen-temen Aldo, bang Zean bantu jelasin materi ke adeknya" kata Shani.

"Iya ma" jawab Zean dan christy.


























Nanti lanjut deh, kalo ga lupa hahaha. VOTE YOKK

you are my choice.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang