Chapter 27 - luka hati yang dalam? -

458 32 4
                                    

Sementara di tepi laut yang indah, sudah ada dua sejoli yang sedang duduk di pasir pantai putih itu. Ia adalah flora dan Aldo.

"Flo, aku tau kita baru aja jadian. Tapi rasanya kayak ada yang masih ngeganjel dipikiran aku.. tapi apa ya?" Kata Aldo tiba-tiba

"Kamu ngomong apaan sih? Tiba-tiba ngomong gitu" sahut flora yang sedang memandangi ombak pantai yang menghantam terumbu karang di tepinya

"Aku tuh selalu bayangin, gimana kalau nanti kamu berpaling dari aku? Gimana nanti kalau kamu bisa buka hati buat orang lain? Aku takut Flo.." jawab Aldo

"Do, ya gak mungkin aku Setega itu sama kamu. Secara, kamu yang udah berjuang buat dapetin aku, kamu yang udah mati-matian belain aku karena diganggu sama preman sekolah. Aku gak akan setega itu nyakitin kamu" ucap flora sambil mengelus punggung Aldo

"Udah gausah khawatir, aku disini, selalu disini buat kamu" ucapnya lagi

"Makasih ya flo.. kalau kamu tolak cinta aku tadi gatau deh perasaan aku gimana sekarang" sahut Aldo

Mereka berdua akhirnya berpelukan, tanpa sadar, Aran dan Chika datang.

"Wehhh, kalian ngapain cok?" Teriak Aran yang membuat flora melepaskan pelukannya

"Anjing lu ah, ngerusak suasana aja" kata Aldo sambil memutar bola matanya

"Sini duduk, ngapain masih berdiri disitu" suruh Chika yang kini sudah duduk disebelah flora

"Do, lo serius jadian sama flora?" Tanya Aran kepada Aldo

"Ya iyalah! Gua kan gentle, mana ada cewe yang gak luluh sama sifat gua" jawab Aldo

"Tapi do, gua ada firasat gak baik sama hubungan lo dan flora dah, sini ikut gua" ajak Aran berbisik

"Oke"

"Flo, aku mau kesana dulu sama bang aran ya, mau nyari ubur-ubur yang terdampar. Kamu disini aja sama kak Chika, kalau takut tunggu di mobil atau beli makanan di restoran disana, nih dompet aku" kata Aldo sambil meninggalkan dompetnya dan berlari menyusul Aran yang sudah agak jauh dari nya.

"Pacar lo kenapa?" Tanya Chika

"Lah, pacar lo juga tuh, gajelas" jawab flora

"Ke resto yuk Flo, dingin disini. Jaket Aran dimobil, gua mager ngambil" kata Chika

"Oke" jawab flora

....

"Pas lo masih masa penyembuhan kemarin, si farel selalu deketin flora, dia juga bilang kalau dia tuh abis nembak flora" ucap Aran

Deg.

Jantung Aldo berhenti sejenak, syok atas apa yang dibicarakan Aran kepadanya.

"B-bang, serius lo?" Tanya Aldo

"Dan, mungkin si flora beneran nerima si farel, soalnya dia keliatan bahagia banget hari itu, dan dia juga nganterin si flora balik kerumahnya" jawab Aran

"Lo gak bohong kan ran?" Tanya Aldo

"Gua gapernah bohong kalo soal kaya ginian. Mungkin aja lo dijadiin yang kedua sama flora" jawab Aran

"Lo gak usah hasut gua ke hal yang menjijikan kayak gini ran! Gua gak suka dibohongi." Tekan Aldo.

"Selama ini lo salah do, lo salah naruh perasaan ke flora. Flora gak pantes buat lo. Noleh belakang dah, ada azizi yang suka sama lo bahkan lebih lama dari si flora" jawab Aran.

Sungguh plot twist yang sangat tidak diduga oleh Aldo. Bagaimana bisa seorang flora lebih memilih pria brengsek daripada dirinya?

"Sebaiknya Lo tanya baik-baik sama pacar lo, gua harap dia gak nerima farel" kata Aran

"Apasih bang, gua baru aja jadian tadi loh. Gua baru aja seneng, gaada 2 jam" jawab Aldo

"Gua kasih tau info penting ini, karena tanpa lo sadari, gua selalu kasih flora bodyguard buat jagain dia dan ngasih gua kabar penting kalo dia beneran selingkuh dari Lo" kata Aran.

"Anjing!, tunggu gua rel, Armand udah gamau ketemu gua. Selanjutnya, giliran lo yang cacat." Kata Aldo geram

"Redam emosi lo do, kita cari tau bareng-bareng, sabarr.." tenang Aran

"Huft, iya bang. Doain hubungan gua sama flora lancar aja ya, semoga omongan lu tadi cuma bohong  belaka" jawab Aldo

"Iya, gua siap nerima konsekuensinya kalo emang gua terbukti salah" kata Aran.

...

"Flo, lo gimana sih?" Tanya Chika

"Gimana apanya?" Tanya balik flora

"Lo lebih milih siapa? Farel atau Aldo? Lo kan juga udah jadian sama si farel 5 hari yang lalu" jawab Chika

"Gua gabisa kak, gua sayang mereka berdua. Apalagi farel sahabat gua dari kecil" kata flora

"Lo harus lepasin salah satu diantara mereka Flo, kalau nggak, lo bakalan kehilangan dua-duanya " ucap Chika

"Gua gabisa, biarin ini jadi rahasia. Gua sama farel backstreet, jadi gaada yang tau kecuali lo sama pacar lo" jawab flora

"Gua gak expect lo bakalan jadi wanita jalang kaya gini Flo. Gua kira lo wanita baik-baik, eh ternyata" ucap Chika

"Ternyata apa hah?!" Tanya flora

"Ternyata Lo goblok! Lo lebih milih cowo brengsek yang udah jelas-jelas mau lecehin lo. Aldo selalu belain lo karena dia udah terlanjur jatuh cinta sama lo. Tapi Lo egois Flo, dan Lo bertingkah seolah-olah Lo lebih sayang sama Aldo dibanding farel. Padahal Lo lebih sayang farel daripada aldo. Udah, sekarang Lo lepasin Aldo buat azizi." Kata Chika

"Biarin Aldo lebih dulu tau semuanya. Biarin dia yang mutusin gua, gua rela" jawab flora

"Gila, Lo udah gila Flo. Gua ga nyangka Lo setega ini sama cowok yang tulus sama lo" kata Chika memendam emosinya.

"Udah! Makan ini ah, cepetan" jawab flora

...

"Bang, nanti kalo lo balik, nitip flora ya, sekalian mulangin kak chikanya juga" kata Aldo yang duduk disamping Aran.

"Lah, lu mau kemana ege?" Tanya Aran

"Gua mau disini dulu, gua mau habisin waktu gua buat gua sendiri. Oh iya, gua izin ya besok" jawab Aldo.

"Gak! Lo harus balik. Besok sekolah, ntar Tante Shani nyariin lo" kata Aran

"Udah, gua cuma mau emosi gua, gua luapin disini. Biar orang rumah gak jadi sasaran gua, apalagi bang zean" jawab Aldo

"Yaudah terserah Lo" ucap Aran

"Kalau flora gak mau, paksa aja. Bilang kalo Aldo yang nyuruh, gitu" kata Aldo

"Iya-iya, nanti gua pulangin kok anaknya" jawab Aran

"Makasih ya bang" kata Aldo

"Aman" jawab Aran.

...

"Si Aran mana lagi ah, gua cape mau tidur" kata Chika

"Noh, samperin anaknya disana" jawab flora

"Y" singkat Chika yang mungkin masih kesal karena ulah adiknya yang membuat malu

...

"Sayang ayo pulang, aku cape" ajak Chika

"Iya ayo, do gua duluan" jawab Aran

"Sekalian flora lu ajak balik. Bilangin ke om Keenan dan tante Cindy ya kak, maaf gua gabisa mampir" kata Aldo

"Lah lu ga balik?" Tanya Chika

"Udah sayang, nanti aku ceritain di kamar kamu semuanya" jawab Aran

"Oke deh, yaudah gua balik dulu" kata Aran sambil meninggalkan Aldo




Flora ternyata pemain guys, gimana nih enaknya?

you are my choice.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang