"Ayo balik" ajak Chika kepada adiknya
"Lah? Si Aldo mana?" Tanya flora
"Ngapain lu nanya dia? Udah sana ambil barang Lo di mobil Aldo. Lo balik bareng gua dan Aran" jawab Chika
"Kok gitu si?" Tanya flora lagi
"Heh Jamal, ini Aldo yang nyuruh" jawab Aran
"Aldo mau disini dulu. Lo disuruh balik sama dia, karena lu CEWE katanya" timpal Aran lagi
"Oh, oke. Tungguin gue" jawab flora
Flora pun menuju ke dalam mobil Aldo, meninggalkan dompet Aldo didalamnya. Kemudian ia mengambil tas nya dan berjalan menuju mobil Aran.
Skippp
"HUH!! ANJING LO FLO!! LO UDAH NIPU GUA ANJING!!! ARGHHHH"
"AWAS AJA LO FLO. GUA JAMIN HIDUP LO BAKAL BERANTAKAN KALO MASIH LO TERUSIN SAMA FAREL"
"ARGHHHHHHHH SIALL"
teriakan Aldo ternyata di notice oleh bapak-bapak yang sedang menjala ikan, tak jauh dari tempat Aldo menangis saat ini.
"Hey mas? Mas gapapa?" Tanya bapak itu
"Gapapa kok pak, lagi emosi aja" jawab
"Ayo mas, ke warung dulu disana" ajak bapak itu
"Oh, baik pak. Sebentar, saya ambil dompet saya dulu" ucap Aldo
"Kayaknya dia anak orang kaya deh, mobilnya aja segede gaban" gumam bapak itu
"Ayo pak" ajak Aldo
Mereka berdua akhirnya menuju warteg dipinggir laut yang tenang itu. Aldo memesan susu jahe dan nasi lalap untuk dia makan.
Sambil menunggu, Aldo berbincang bersama dengan bapak itu.
"Emm, bapak namanya siapa?" Tanya Aldo
"Owhh, nama saya sischo, saya rumahnya disebelah sana tuh, jualan ikan bakar saya hihi" ucap sischo
"Wahh, ikan bakar kesukaan saya pak" jawab Aldo
"Wah, iya kah?" Ucap sischo
"Iyaa hehe" jawab Aldo
"Emm pak, disini ada penginapan ga ya?" Tanya Aldo
"Wah, kalo penginapan mah gaada mas, kalo mas nya mau nginep, dirumah saya aja. Saya dirumah sendirian mas gaada temennya" jawab sischo
"Oalah, emang boleh pak?" Tanya Aldo
"Wahh ya boleh toh. Saya biar ada temennya dirumah" jawab sischo
"Oke pak, bapak mau pesen apa? Pesen aja, saya bayarin" kata Aldo
"Rokok aja saya mah, sama kopi hitam deh satu" jawab sischo
"Rokok? Gak usah pak, saya bawa banyak kalo cuma rokok mah" kata Aldo
"Boleh juga mas, emang gapapa?" Tanya sischo
"Ya gapapa lah pak, cuma rokok doang mah sedikit" jawab Aldo
"Yaudah mas, kalo mas nya mau ke tepi pantai lagi, saya temenin ya. Panggil aja, saya dibelakang sama yang punya warung" ucap sischo
"Owh, iya pak. Makasih ya" jawab Aldo
"Iya mas" ucap sischo.
Aldo pun memakan pesanannya, lalu ia membawa susu jahe itu ke tepi pantai bersama sischo.
"Emm pak, wartegnya tutup jam berapa ya?" Tanya Aldo
"Itu mah gak pernah tutup mas, tutupnya pagi gitu, jam 10 an" kata sischo
"Berarti ini gak tutup kan sampe subuh?" Tanya Aldo
"Enggak mas, aman kok" jawab sischo
"Oh iya mas, tadi mas nya kenapa ya?" Tanya sischo
"Saya tadi dapet berita pacar saya selingkuh pak, saya mau nyemplung aja tadi ke laut. Tapi bapak urungin niat saya buat nyemplung" jawab Aldo
"Jangan mas, bahaya ombak disini kalau malam. Ombaknya bisa tuh nyampe setinggi atap restoran disana" kata sischo
"Saya saranin, kalo malam duduknya dipinggir aja mas, jangan basah-basahan. Takut kegulung ombak" katanya lagi
"Owh, iya pak" kata Aldo
"Jangan pak dong, saya juga belum tua-tua amat" jawab sischo
"Terus?" Tanya Aldo
"Panggil mas aja, sama-sama manggilnya" kata sischo
"Masnya namanya siapa ya?" Tanya sischo
"Nama saya Aldo mas" jawab Aldo
"Yaudah, ini udah malam. Ayo nginep dirumah saya" kata sischo
"Oke, ayo mas. Ini ombaknya makin gede, saya takut hehe. Ayo naik mobil saya, sekalian saya bawa kesana mobilnya" jawab Aldo
"Gapapa mas?" Tanya sischo
"Gapapa kok, ayo" ajak Aldo
Aldo dan sischo menaiki mobil dan menuju rumah sischo.
...
"Loh? Aldo mana kak?" Tanya Cindy
"Dia di pantai, gak mau pulang" jawab Chika
"Kok flora gak bujuk sih?" Tanya Keenan
"Cih, ngapain dia bujuk bun, orang flora aja gak peduli sama Aldo" jawab Aran
"Loh? Kok gitu si nak. Ada apa ini?" Tanya Cindy
"Flora jadiin Aldo selingkuhannya bund, kakak malu" jawab Chika
"Besok ceritakan ke bunda sama ayah, semuanya." Kata Cindy
"Iya bund, besok Chika sama aran cerita" jawab chika
"Arannya mau nginep disini?" Tanya Cindy
"Enggak kok bund, Aran cuma mau cerita ke Chika aja bentar" jawab Aran
"Ohh, yaudah kalo gitu" jawab Cindy
Sementara flora langsung naik ke kamarnya. Ia merebahkan dirinya diatas kasur yang empuk, tanpa memikirkan keadaan Aldo sekarang.
*Didalam kamar Chika
"Tadi kok bisa Aldo gamau balik ran?" Tanya Chika
"Aku ceritain masalah flora dan farel ke dia. Gatau deh gimana dia sekarang" jawab Aran
"Kok kamu gak paksa dia balik sih! Kalo dia bunuh diri gimana? Aldo kalo udah nekat ya dilakuin ran!" Kata Chika agak meninggi
"Sayang sayang, dengerin aku dulu, itu belum semuanya. Tenang dulu" jawab Aran
"Aldo katanya gak mau pulang dulu, dia katanya ada temen disana. Dan temennya itu baik" ucap Aran berbohong agar Chika tidak panik.
"Yang bener?" Selidik Chika
"Iyaa, aku mah mana pernah bohong ke kamu atuh" jawab Aran
"Alamat tu bocah gak balik dah, liat aja. Seminggu baru mau balik dia" timpal Aran lagi
"Lah? Terus sekolahnya gimana?" Tanya Chika
"Dia udah biasa absen, guru disana juga ga berani marahin, karena om cio donatur sekolah" jawab Aran
"Ya itu mah aku tau!" Kata Chika
"Masakin dong yang, aku laper banget" jawab Aran
"Eh iya?!! Kamu belum makan dari sore tadi ya, lupa aku" kata Chika
"Yeuu, kamu mah suka lupa kalo sama aku. Kamu teh pacar aku bukan si?" Tanya Aran
"Ya iyalah! Pake nanya" jawab Chika
"Yaudah, ayo turun, makan. Terus kumpul sama ayah bunda dibawah
Nih double up. Besok lagi ya edisi Aldo ketemu ajiji, hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
you are my choice.
Teen FictionDisclaimer: rawan typo Gua harap kalian bacanya nyaman dan selalu support karya-karya gua. Ini fiksi JKT48, kalo ada nama asing yang gada unsur nama member berarti itu tokoh tambahan aja, gua harap kalian ngerti itu. Kalo kalian baca dari awal pasti...