Chapter 36

410 44 13
                                    

Saat sedang asyik-asyiknya bermain gameplay, tiba-tiba Harsa ditelfon oleh Zee.

"Eh bentar ya gua afk, ade gua telfon" ucap Harsa

"Yoi bang" jawab mereka semua

Harsa menjauh dari teman-teman nya dan mengangkat telfon itu.

"Halo dek, kenapa?" -harsa

"Bangg, aku nanti malam mau ke bandungg" -zee

"Serius? Sama siapa? Emang ga sekolah hm?" -harsa

"Serius bang, sama mami papi dan sekolahnya diliburin 3 bulan" -zee

"Lama banget, ada acara apa sih?" -harsa

"Sekolahnya mau direnovasi semua bang, kebetulan kelas aku sama kelasnya ashel dibongkar dan dibangun ulang" -zee

"Ohh, yaudahh sok kesini, Abang tunggu. Oh iya, nanti abang mau kenalin kamu ke temen baru abang mau ga?" -harsa

"Cowo atau cewe bang?" -zee

"Cowo, udah ya, Abang lagi nongkrong ini" -harsa

"Oke bang" -zee

...

"Hadeh, ternyata cuma mau kasih tau kalo dia nanti malam kesini"

"Kesana lagi ah"

Harsa menuju kepada teman-temannya. Ternyata sesi by one tersebut sudah selesai.

"Eh bang, gua belum kenal sama temen lo yang ini, sama yang ini" ucap Aldo

"Sok lah kenalan" suruh Harsa

"Oke. Nama lu siapa bang?" Tanya Aldo ke arah teman Harsa yang duduk disamping Desta

"Gua?" Tanya pria itu

"Iya, siapa lagi" jawab Aldo

"Ouh, kenalin nama gua Gentala Abidzar, panggil aja izar" kata pria itu

"Oke sip, yang satunya?" Kata Aldo

"Gue?" Tanya pria itu

"Buset, kalian berdua sehati atau gimana? Sama persis jawabannya" jawab Aldo

"Iya-iya gue serius. Kenalin nama gue Alvarez Kalandra, panggil Arez atau Andra gpp" kata lelaki itu

"Oke bang, makasih ya" jawab Aldo

...

"Eh, btw lu kok bisa pindah kesini? Jakarta-Bandung jauh loh do" kata izar

"Nih gua ceritain dah bang biar ngerti alasan gua pindah kesini" ucap Aldo

Aldo menceritakan semua yang terjadi selama ia berada di jakarta sebelum pindah ke bandung.

"ANJ, kalo gua jadi elu udah gua lempar tuh si farel-farel itu" ucap izar

"Gapapa bang, udah biasa" jawab Aldo menayangkan senyuman tipisnya

"Buset do, kenapa ga habisin lagi si farel dah? Miris gue dengerin cerita elu" kata Arez

"Gua cuma gamau dicap "pembunuh" bang, makanya gua tahan sendiri, sampe gua pindah ke bandung" jawab Aldo

"Udah do, pokoknya lu fokus sama tujuan lu sekolah di sma taruna, gua yakin tuh cewe bakal nyesel ninggalin lu yang masih berproses" kata Raden tiba-tiba

"Haha, iya bang. Gua bakal balik ke jakarta kalau gua udah pakai seragam impian gua" jawab Aldo

"Udah-udah, ayo balik. Oh iya do, besok siang ikut gua ya" kata Harsa

you are my choice.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang