Chapter 20

436 40 3
                                    

Aldo kini terbaring lemah diatas kasur rumah sakit dan ia sekarang sedang berada diruang icu karena luka nya yang parah. Gracio dan Zean menangis melihat Aldo yang penuh dengan alat medis.

Tubuh pucat itu mengingatkan Gracio dengan kedua orang tuanya. Pasalnya sebelum meninggal, orang tua Gracio juga dirawat di ruang icu karena insiden kecelakaan ketika hendak pergi bekerja. Melihat anaknya terbaring lemah, hati Gracio seperti dihujam anak panah seribu kali. Tak terpungkiri bagaimana rasanya melihat anak bungsunya yang sedang berjuang menahan sakit yang amat hebat ditubuhnya.

Teman-teman kelas Aldo bahkan masih tak percaya dengan apa yang terjadi kepada Aldo. Mereka melihat Aldo yang terbaring diatas kasur saja juga merasakan sakit yang luar biasa didalam hati mereka. Apalagi Gracio, Aran, Zean, cornel, Nabil, dan rollan yang menyaksikannya secara langsung didepan mata mereka.

"Pa..adek kuat gak ya? Soalnya tadi pas diangkat ke tandu darahnya ngucur terus gak berhenti..." Ucap Zean sambil terisak

"Pasti adek mu kuat bang, Aldo selalu bilang kalau dia bisa menahan rasa sakit ditusuk pisau daripada ditinggal orang yang tersayang" jawab Gracio dengan tatapan kosongnya yang menghadap ke dinding rumah sakit

Tak lama, Shani pun datang dan memeluk Gracio sambil terisak

"Paa.. Aldo kenapa bisa kaya gini sih? Padahal tadi mama lihat Aldo masih ceria banget loh, ya tuhan" ucapnya

"Sabar ma, ini udah takdir. Ga ada yang bisa nebak bakalan terjadi atau engga" jawab Gracio.

Gracio pun menenangkan Shani. Ketika Shani sudah tenang, rollan memberanikan diri untuk mendekat ke arah Gracio.

"Om.. saya minta maaf" ucapnya

"Iya gapapa nak, ini semua bukan salah kalian. Tapi salah mereka yang sudah hampir membunuh Aldo"

"Saya minta maaf banget ya om, saya gak nolongin Aldo tadi" ucap Aran

"Iya gapapa ran, saya juga minta maaf kalo Aldo repotin kalian ya" jawab Gracio.

*POV flora dkk

Flora meneteskan air matanya ketika melihat Aldo dengan keadaan yang parah itu. Hati flora seperti ditusuk - tusuk oleh besi tajam. Hatinya sudah tidak kuat lagi ketika ia melihat pujaan hatinya tertidur dengan menahan sakit di perut dan dadanya.
Pria gagah itu terkulai pucat didalam ruang yang penuh alat-alat medis.

Tak lama, dokter yang menangani Aldo pun keluar. Dokter Richard namanya.

"Eeee, permisi. Apa ini keluarga pasien?" Tanya dr. Richard

"Iya dok, saya ayahnya" jawab Gracio

"Emm, begini pak. Kondisi Aldo sangat parah pak. Soalnya pisau yang ditusuk ke badannya bukan pisau biasa, melainkan pisau yang sudah sedikit berkarat. Jika anda ingin Aldo selamat, maka kami akan melakukan operasi untuk pengangkatan karat yang tertinggal didalam perut Aldo pak, mohon maaf" ucap dr. Richard

"LAKUKAN YANG TERBAIK DOK!! SAYA HARAP ANAK SAYA SELAMAT DAN BERAKTIVITAS KEMBALI!! LAKUKAN DOK!!" ucap Gracio

"Baik pak, segera urus administrasi nya ya pak. Operasi akan kami lakukan sekarang juga" jawab dr. Richard

Dr. Richard kembali masuk ke dalam ICU dan mendorong kasur Aldo untuk dibawa ke ruang operasi. Flora yang menyaksikan kejadian itu pun seketika melemas, badannya tak kuat lagi berpijak pada bumi. Ia jatuh.

"Ehhh flora!!" Ucap Jessi

"Flo? Are u okey?" Tanya Chika

"Gak kuat kak, rasanya pengen gue aja diposisi Aldo" Jawab Flora

"Shutt, udah. Ayo berdiri" ucap muthe

"Flo, yang sabar ya? Aldo pasti kuat kok" kata Zee menenangkan sahabatnya itu

"Iya Flo, doain aja yang terbaik buat Aldo" ujar ashel juga.

"Duduk sini sayang" ucap Shani menyuruh flora duduk disampingnya.


*POV diruang operasi

"GUNTING!!"

"SUSTER, AMBIL PENJEPIT DI SANA!! KARATNYA SUDAH TERLIHAT"

"SUS!! BIUSNYA TAMBAHIN"

"INFUSNYA DIJAGA! JANGAN SAMPAI DARAHNYA IKUT KE INFUS. NTAR KESUMBAT"

"TOLONG AMBILKAN SAYA WADAH! TERNYATA KEPINGAN PISAU ADA DISINI"

begitulah kira-kira kepanikan dokter saat Aldo perlahan menggerakkan tangannya. Dengan cepat, suster kembali menyuntikkan bius total kepada pemuda itu.


....



















Berhasil ga? Deg degan juga gua bre

you are my choice.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang