Spring Girl Beauty||HARUMI [END]

28.Penyesalan Aruna

Hazel beranjak dari duduknya dengan ekspresi wajah yang sulit diartikan ia menyambar jaket di samping Sofanya melangkah pergi begitu saja meninggalkan ketiga temannya yang tampak heran dan bingung terhadapnya.

Hazel menaiki motor ninjanya dengan kecepatan tinggi hazel melajukan motornya menuju rumah sakit yang di beritahu arsean lewat handphone.

Ya,hazel mendapat kabar dari arsean bahwa Harumi gadis yang menjadi cinta pertamanya mengalami kecelakaan tentu membuat hazel khawatir tak karuan.

Zillo,ghara,dan Jay juga ikut mengekor di belakang hazel.mana mungkin mereka membiarkan temannya membelah jalanan yang sedang padat saat itu dengan emosi yang mereka bertiga keheranan saat mendapati hazel berbelok masuk ke area rumah sakit pikir mereka langsung bertanya tanya siapa orang yang sakit membuat teman mereka bak orang kesetanan itu.

Hazel menghentikan motor nya di parkiran lalu berjalan cepat masuk ke rumah saki mencari-cari keberadaan arsean disana, setelah mencari cari tepat dari kejauhan hazel melihat arsean tengah duduk menunduk di kursi tunggu ICU.tanpa lama berfikir hazel mendekat menuju arsean

"Sean! apa yang terjadi sama Harumi"tanya hazel panik

"Gue gak tau awalnya kenapa tapi pas tadi di perjalanan ke rumah Zillo gue liat kerumunan dan ternyata Harumi yang di kerumunin itu udah dalam kondisi bersimbah darah"

Dugh

Hazel meninju tembok menyalurkan emosinya.mengundang tanda tanya semakin besar di benak ketiga sahabatnya yang baru sampai mengikuti nya

"Tenang zel lebih baik Lo doain aja supaya dia baik-baik aja,juga kabarin orang tuanya"nasehat arsean

"Lho ada apa nih Sean,zel.?"tanya Jay bingung

"Siapa yang sakit?"tanya ghara

"Harumi"balas arsean mengundang kaget Jay yang lain tidak tahu jelas siapa Harumi berbeda dengan Jay mereka sempat menjadi teman satu kelas.

"Hah? kenapa bisa?!",

"Udah jangan banyak tanya dulu! cepat hubungi keluarganya atau siapapun itu orang terdekatnya"titah arsean

Jay pergi menjauh dari mereka untuk menghubungi keempat sahabatnya

Disisi lain ,Aruna keluar dari kamarnya berniat akan mengambil minum.

"Bi Harumi jadi pulang ya?"tanya Aruna kepada bi ineum

"Iya neng,tadi sebelum pulang neng harum nitip surat buat neng"ucap bi ineum seraya memberikan selembar kertas yang di lipat.

'ck ribet amat 'batin Aruna

To Aruna Maheswari Alsava

Una kuu jangan ngambek neng,gue bercanda ko tadi
Plisss jangan diemin gue gini jujur gue jadi kit heart whehehhe
Cepet kejar gue na entar nyesel kalau gue gak balik lagi loh!:(
Gue bisa janji buat tetap ada di samping Lo,Qiran,neeta,juga tri tapi gue cuman manusia yang berencana tuhan yg menentukan.jangan benci gue karena takdir naa
Maafin gue ya naa,makasih udah mau jadi sahabat gue makasih udah sabar ngadepin sikap gue, makasih udah jadi tempat gue cerita.makasih buat semuanya :) luvyu sakebon ❤️

Tertanda
Miii :)

Setelah membaca surat itu entah kenapa perasaan Aruna jadi tidak enak,baru saja Aruna akan menghubungi Harumi panggilan dari qirani keburu masuk.

"Halo ada apa qi?"

"Naa hiks umi naa--"ucap qirani sambil menangis terisak menambah rasa khawatir Aruna memuncak.