33.tidak ada ragu

99 8 4
                                    

"DASAR ANAK TIDAK TAHU DIRI!!"ucap adinata murka.

Sedangkan orang yang ia marahi hanya menunduk ketakutan tak bersuara sedikitpun.bukan,bukan tidak bersuara tapi sudah lelah untuk bicara karena tak pernah didengar.

"BERANI-BERANINYA KAMU NYAKITIN ANAK SAYA!!MAU KAMU APA?KURANG PUAS DENGAN SEMUA YANG SAYA BERI DENGAN SEMUA FASILITAS YANG SAYA BERI?!"

"Semuanya bohong ayah--"

"Mau menyela bagaimana lagi?sudah ada bukti seperti ini!!"

"GAK TAHU DIUNTUNG!MULAI DETIK INI JANGAN PANGGIL SAYA AYAH!SAYA GAK SUDI PUNYA ANAK SEPERTI KAMU!!"

Kcbyurrrrr

Dengan tidak berperasaan dimalam yang dingin ini adinata mendorong tubuh harumi ke kolam renang,padahal ia tau harumi tidak bisa berenang dan jangan lupakan paru-paru harumi yang bermasalah.

"A-ayah t-olon-g"ucap harumi kesusahan

10 menit adinata hanya diam membiarkan harumi yang sudah kesusahan meminta tolong dirinya.

adinata meninggalkan harumi dengan melempar pelampung sebelum ia benar-benar melangkah pergi.

Dengan kesusahan dengan tenaga lemahnya harumi berusaha meraih pelampung itu lalu bergerak ke pinggir kolam.

Harumi berjalan lesu kedalam rumah dengan tubuh basah kuyup.

"ASTAGAA NON KENAPA BASAH BEGINI!?"pekik bi idah

Harumi tak menjawab ia hanya tersenyum tipis ke arah bi idah yang cemas lalu melewati bi idah begitu saja.tidak seperti biasanya.

Setelah mandi beberapa menit yang lalu kini harumi berada di balkon kamarnya hanya duduk tanpa melakukan apapun ditemani dinginnya angin malam yang terasa sangat menusuk sampai tulang-tulang harumi mengabaikan kalau hal itu sangat di benci tubuhnya.

Harumi menatap kosong langit malam yang dihiasi bintang.

'Oma bisa jemput harumi pulang sekarang saja oma?rasanya harumi gak kuat oma'batin harumi

Harumi hanyut dalam diamnya sampai suara ketukan pintu membuyarkan lamunannya.

Harumi berjalan ke arah pintu dan membukakannya sudah ada azalea di sana dengan ekspresi yang sangqt tidak bersahabat dan baru kali ini harumi lihat ekspresi ibunya seperti ini.

"Ibu?"

"Boleh saya masuk untuk bicara?"ucap azalea dengan formal yang membuat harumi seketika sakit mendengarnya.

Harumi memaksakan tersenyum lalu mengangguk.

Ibu dan anak itu duduk bersampingan di pinggir kasur.

"Ibu mau bicara apa?kalau bicara soal sky ibu tolong percaya--

"Kecewa saya kecewa sama kamu,hilang semua kepercayaan saya untuk kamu!"jawab azalea datar

"Ibu harumi mohon percaya ---

"Kamu tahu perjuangan saya untuk kamu tetap hidup dan tinggal disini adalah sebuah pengorbanan besar,saya selalu berusaha memberikan mu semuanya.apa hanya karena saya ingin kamu bisa mandiri rasa iri itu menguasai diri kamu?"ucap azalea dengan air mata yang mulai membasahi pipinya.

Harumi menggelengkan kepala ia diam,hal paling sakit ketika melihat ibunya menangis seperti ini adalah kelemahan harumi.

"Ibu...."harumi tak mampu berucap apalagi selain memanggil wanita itu ibu

"Jangan panggil saya ibu,saya gak sudi punya anak berhati busuk seperti kamu!"

"Saya sudah menyayangimu lebih tapi apa?apa ini kah balasannya?"ucap azalea dengan nada membentak

Spring Girl Beauty||HARUMI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang