2 minggu berlalu...
(22 maret 20**)tampak aneh sang ayah tak banyak berbicara kepadanya dari awal setelah ia menerima donor hati dari orang yang bahkan tak ia tahu. Setiap kali bertanya pun kedua orang tuanya hanya diam kadang juga mengalihkan topik,
yang kenzie pertanyakan adalah mengapa hampir setiap hari mata sembab itu tak lepas dari kedua orang tuanya? Apa yang mereka dukakan?pernah sekali azalea menangis tersedu tanpa alasan padahal saat itu azalea tengah mengupaskan buah dan itu kenzie lihat. Jawaban azalea saat itu "gak kak ibu cuman sedih, mau kakak adek sembuh aja sekarang"
bukan hanya itu setiap kali kenzie bertanya dimana adik pertamanya mengapa tidak datang menemui? Apa dia baik-baik saja?. Lagi-lagi kenzie tak mendapat jawaban memuaskan atau bahkan jawaban kedua orang tuanya membuat hidup pertanyaan-pertanyaan di otaknya. "nanti ketemu yaa kak, setelah keluar dari rumah sakit. Harumi pasti mau banget ketemu tapi gak bisa"
Di dalam mobil dengan adinata yang menyetir, azalea di sampingnya dan kenzie juga sky di kursi penumpang. Tak ada yang mengajak berbicara, senyap keempatnya sibuk dengan isi pikiran sendiri.
"ayah kita pulangnya jangan kerumah utama yaa"ucap sky
"lho kenapa?"azalea menyahut dengan keheranan
"nggak mau ketemu kak rumi, dia jahat"ucap sky sontak membuat kenzie bertanya-tanya
"kok gitu dek? Emangnya kenapa?"tanya kenzie
"kak harumi gak jahat, sky harus tahu kalau kak harumi itu sangat-sangat sayang sama sky"ucap azalea sambil menampilkan senyum berarti
"kalian tahu yang menolong kalian adalah orang yang sama, orang yang sangat-sangat baik nak. Ucapkan banyak terimakasih kepadanya"ucap adinata
"Lho kok masuk area pemakaman?"tanya sky
"Kalian mau bertemu dengan pahlawan kalian? Orang yang membuat kalian masih ada di sini saat ini kan?"
sky dan kenzie mengangguk samar secara bersamaan.
ada rasa sedih saat menginjakkan kaki menyusuri setiap gundukan tanah tersebut. Sampai di depan makam yang di nama nisannya mampu membuat jantung kenzie terasa terhenti tertera di sana nama sang adik pertama HARUMI FREYA ARKATAMA.kenzie terpaku tak mengeluarkan sepatah katapun bahkan sekarang rasanya tubuhnya lemas.
Azalea melihat reaksi shock si sulung pun bergerak tubuh yang hanya berdiri dengan pandangan tak lepas dari peristirahat terakhir anggota keluarga mereka. Si bungsu juga tak kalah shock namun tidak diam saja melainkan banyak pertanyaan terlontar, pertanyaan atas sebuah ketidak terimaan.
"peri baik hati kita sudah pergi nak,pergi meninggalkan sejuta penyesalan dan hukuman untuk ibu"azalea terisak mendekap putra sulungnya
kenzie meluruh ia tidak bisa tahan dari rasa yang teramat menyakitkan ini.tanpa sepatahkan kata hanya tangisan pilu yang keluar darinya, ia mendekap begitu erat gundukan tanah yang kini sudah menjadi peristirahatan terakhir adik tersayangnya.
"Kenapa secepat ini?kenapa..?"ucap kenzie di sela isak tangisnya.
"Kenapa harus kamu dek?kenapa gak gue aja..?"
"kenapa gak bilang kalau lo lebih sakit dari gue, mii?"lirih kenzie sebelum lagi dan lagi hanya tangis pilu yang mengudara.
sedari tadi juga azalea,adinata dan sky juga tidak hanya menonton. Mereka juga menangis tak kalah terpukulnya seperti kenzie.
sky memeluk sang kakak pertama guna menguatkan.
"kak rumi maafin sky"ucap sky
"sky jahat sama kakak, sky buat kakak sakit, sky minta maaf .... dan makasih kakak selalu sayang dan peduli sama sky...sky sayang kak rumi. Tunggu kami ya kak beristirahat yang tenang peri baik arkatama..."ucap sky di sela tangisan yang tak bisa terhenti,banyak sekali penyesalan dalam benaknya.memori tentang kebersamaan, hal menyenangkan sampai setiap perbuatan menyakitkan dirinya kepada harumi terus berputar bak kaset di dalam pikiran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spring Girl Beauty||HARUMI [END]
De Todo"Maaf jika hidup dan mati harumi tidak pernah membuat kalian bahagia" "Hidup harus tetap berjalan tanpa gue,naa" _jangan benci gue karena kalah dengan takdir. ⚠️Dilarang keras melakukan plagiat cerita ini murni hasil pemikiran author!!! 🥇'1 in home...