10.Aldevan Juan🐺

180 8 0
                                    

Aldevan Juan adalah anak dari Handika Juan dan Anata Juan , handika Juan adalah adik kandung Azalea Carolina arkatama ibu Harumi . Singkat nya aldevan itu sepupu Harumi umurnya terpaut lebih tua dari Harumi 4 bulan .

Sosok yang egois,licik,dan manja cocok menggambar kepribadian aldevan.apalagi dia adalah anak tunggal ayah nya cukup sukses tapi tak lebih sukses dari Adinata.segala keinginan pasti dan wajib di turuti.

Adinata cukup dekat dengan aldevan ,apalagi saat aldevan masih kecil ,dia sudah menganggap aldevan itu seperti anaknya sendiri .

Tapi aldevan itu sangat membenci Harumi karena dia saingan bagi aldevan.dia selalu mendapatkan peringatan kedua atau ketiga.sedangkan,Harumi always menjadi yang pertama membuat ia banyak di sukai dan populer di sekolahnya.aldevan selalu takut terkalahkan ensitensinya di sekolah.
Sehingga dia menghalal kan segala cara agar bisa membuat Harumi menderita.

Berbeda dengan aldevan yang membenci Harumi,Harumi malah tidak pernah menyadari kalau sepupunya itu membencinya.harumi sudah menganggap aldevan itu seperti saudara kandungnya sendiri.

Dimata Harumi aldevan itu sama seperti kakak dan adiknya.orang yang baik dan peduli kepada dirinya, meskipun selalu ada saja hal buruk yang menimpa Harumi ketika aldevan mendekati Harumi. Seperti kejadian waktu itu.

flashback on

Waktu itu saat jam istirahat.
harumi memutuskan untuk mengerjakan latihan soal MTK yang seharusnya itu adalah tugas rumah(PR).sedangkan,ke empat sahabatnya pergi ke kantin .

Di kelas itu hanya ada beberapa orang saja.
Hingga beberapa saat kemudian datang seorang laki-laki seumur an dengannya.
"Hai..Harumi ..."ucap aldevan
"Eh..hai ..ada apa nih ...
"Iya nih gw mau minta ajarin cara ngerjain soal MTK ini dong...
"Mana ..liat soalnya"Harumi bergeser duduk ke kursi Trika , membiarkan aldevan duduk di kursinya.
"Ini nih liat gw gak ngerti ...
"Oh ini tuh tinggal di giniin..."Harumi mengerjakan soal MTK itu sambil menjelaskan.
Tapi ternyata maksud utama aldevan bukan untuk menanyakan soal tapi ...
Dia mengulurkan tangan nya kebelakang meraih tas Harumi membuka resletingnya dan mengambil inhaler milik harumi.harumi tak menyadari hal itu sama sekali.
"Oh gituu... makasih banyak loh Harumi..kalau gitu gw pamit kelas ya!byee..
"Oke..byee
"Gatau aja Lo,bego rasain inhaler Lo gw ambil " ucap aldevan tertawa puas dalam hati.

Disisi itu Harumi tetap tak menyadari apapun yang aneh dari aldevan.menurutnya aldevan datang dengan tulus meminta bantuannya.

Sampai kejadian saat jam KBM mapel fisika berlangsung.
Asma Harumi Kambuh iya langsung mencari inhaler di tasnya.namun,tak kunjung ketemu .

Trika yang melihat gelagat aneh sahabatnya langsung bertanya.

"Harumi ..cari apa sih?

Namun tak ada balasan dari Harumi ia tak mampu menjawab pertanyaan sahabatnya ,karena sesak yang sudah tak bisa tertahan.

"Harumi asma mu kambuh lagi,,?"Trika bertanya sambil membantu mencari inhaler nya,tapi sia sia saja karena inhaler itu sudah di ambil aldevan.

Harumi yang sudah tak sanggup menahan sesaknya itu , kehilangan kesadarannya.hal itu membuat Trika dan seisi kelas panik.

Harumi langsung di bawa ke ruang UKS , untungnya di ruang UKS sekolah Harumi selalu tersedia tabung oksigen.

Karena hal itu Harumi terpaksa tetap di ruang UKS seharian .

Setelah jam pelajaran terakhir Trika ,Ganeeta,qirani,dan Aruna pergi ke ruang UKS terlebih dahulu sebelum pulang.mereka ingin melihat keadaan sahabat mereka.
Disana sudah ada Kenzie kakak Harumi.
"Harumi..sudah lebih baik sekarang?"tanya Trika.
"Iya sekarang sudah lebih baikan..
"Kok bisa sih kamu gak bawa inhalerny?"tanya Aruna
"Gak tau perasaan aku tadi udah bawa,tapi ntahlah mungkin aku yang lupa..
"Ceroboh banget tau gak ,bisa gak sih yang teliti gitu Harumi"omel Aruna.
"Iya iya ..maaf..
Seketika qirani tertawa terbahak bahak melihat pemandangan Harumi di omeli Aruna,
"Hahaha...rasain tuh Harumi kena omel mammy Una kan.."ejek qirani

Seketika seisi ruangan tertawa..

"Udah udah sekarang kita pulang"suruh Kenzie nada tegas.

"Iyaa kak...

Ditengah jalan menuju gerbang keluar sekolah.

"Eh aku lupa buku LKS aku ketinggalan di kelas"ucap Aruna Engan nada panik.
"Kalau gitu kalian duluan aja aku ke kelas dulu,keburu di kunci.."ucap Aruna sambil berlari meninggalkan mereka
"Euhh...Aruna ini sama orang lain aja bilang pelupa padahal dia sendiri juga pelupa."celetuk qirani
Seketika semua hanya tertawa.

Saat Aruna keluar kelas dai melihat aldevan di lorong sekolah.

"Hahaha...rasain Lo Harumi ,sakit kan Lo"gumam aldevan dengan memegang inhaler milik Harumi.

Aruna yang melihatnya kaget tak menyangka .lalu Aruna meraguh hp di sakunya dan mem fotonya.

Dia berencana mengadukannya kepada Harumi, sebagai bukti agar Harumi percaya kali ini kalau aldevan tak sebaik yang dia kira.

Baru saja Harumi sampai di kamarnya.

Drtttttt

Drttt

Drtttt

Ponsel Harumi bergetar,panggilan masuk dari Aruna

Hallo mi ...

Iya..ada apa unn.
Baru juga pulang udah
Nelpon aja...hahaha

Ihh...ini penting mi.trnyata
Inhaler kamu itu di ambil
Aldevan.

Ah..masa sih jangan ngadi-
Ngadi lah unn gak mungkin
Devan gitu..

Ih yah.. kamu ini gak percaya
Banget.
Nih aku kirim buktinya
*Pict

Hah...ga-gak mungkinlah

Mii jangan bodoh deh
Masa kamu tetep gak percaya ini
Udh jelas jelas nyata.

Ya udah deh gapapa deh kan
Akunya juga gak Samapi parah kok
Nanti juga berubah..

Terserah deh ..kamu itu yah
Harumi terlalu baik
Sama dia , waspada aja
Jangan sampai kaya
Tadi.(Aruna marah)

Tutututuuuuttttttt....

Telpon terputus..

Jujur sebenarnya Harumi tak menyangka ternyata sepupunya sendiri yang mencelakainya.tapi, bagaimana pun dia tak bisa apa apa kalaupun ia mengadukan kepada orang tuanya ini hanya akan menjadi masalah besar.dia takut masalahnya nanti berujung perpecahan keluarga.

flashback off.







Spring Girl Beauty||HARUMI [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang