"masih ada kita yang gak bakal ninggalin lo mi,ayo bangun dan berhenti mengemis perhatian mereka yang gak pernah peduli"
○•°🌊🌸🌕⭐️🌻°•○
"Tolong kamu saja yang urus,kedua putra saya lebih membutuhkan kehadiran kami"
"t--tapi tuan--"
"ADMINISTRASI SUDAH SAYA BAYAR RUANG PPIV SUDAH SAYA URUS,JANGAN MEMBANTAH DAN MEMAKSA SAYA!"
"JAGA SAJA ANAK ITU SENDIRI!"
"BAIK TUAN,TAPI TOLONG DIINGAT NONA HARUMI JUGA PUTRI TUAN,DIA JUGA MEMBUTUHKAN TUAN DAN IBUK---SAYA TUNGGU KEHADIRAN KALIAN UNTUK MENJENGUK---SAYA PERMISI"ucap bi idah lalu berlalu pergi.
Bi idah berjalan dengan terus mengusap air matanya yang terus keluar,sakit rasanya mendengar ucapan tuannya seperti itu ia membayangkan bagaimana kalau harumi sendiri yang mendengarnya.
ia saja tak habis pikir dengan pola pikir mereka sebagai orang tua.bi idah tahu anak mereka bukan hanya harumi tapi,sekali saja beri harumi perlakuan yang sama seperti saudaranya tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi besok kan?siapa tahu tidak akan ada lagi hari esok.
><
"assalamualaikum"
mengambil perhatian bi idah yang tengah duduk.
"waalaikumusalam"balas bi idah
"sudah ada perkembangan belum bi?kondisi harumi gimana sekarang?"tanya ganeeta
bi idah menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.
"tante lea gak ada kesini bi?"tanya aruna
"belum"
"mereka apa gak khawatir bi sama harumi?ini sudah 2 hari loh harumi gak sadarkan diri"ucap qirani
"bibi sudah bicara sama mereka,tapi sekarang ini bukan hanya non harumi atau den sky saja yang sakit---putra sulung mereka juga--"
"sebentar pun gak ada waktu untuk harumi?"ucap trika tak habis pikir
aruna terkekeh paksa lebih tepatnya tertawa miris "jelas sampai di detik ini!harumi cuman punya kita"
"sudah jangan paksa mereka untuk datang menjenguk,biarkan saja sampai mana mereka mampu lebih larut dalam penyesalan"ucap aruna
"kalau gitu kita bisa lihat harumi kan bi?"tanya ganeeta
"boleh kalian masuk aja ke dalam,bibi mau ke kantin dulu mau beli minum"
"iya bi,hati-hati"ucap qirani
><
Di dalam sana harumi terbaring dengan netra yang senantiasa masih terpejam,raut wajahnya terlihat penuh ketenangan berbanding terbalik dengan mereka yang mengkhawatirkannya.
"mii lo kok demen banget tidur? mimpi apaan sih?"ucap qirani
"jangan lama-lama tidurnya mii,cukup 2 hari ya?"ucap ganeeta
KAMU SEDANG MEMBACA
Spring Girl Beauty||HARUMI [END]
Random"Maaf jika hidup dan mati harumi tidak pernah membuat kalian bahagia" "Hidup harus tetap berjalan tanpa gue,naa" _jangan benci gue karena kalah dengan takdir. ⚠️Dilarang keras melakukan plagiat cerita ini murni hasil pemikiran author!!! 🥇'1 in home...