"Berbahagialah, aku akan mencari bahagia yang di dalamnya tak akan ku biarkan ada kamu."
.
.
.
.Serena mulai merasakan perubahan sikap Dreandra yang terlihat semakin pendiam, bahkan Dreandra tak menghiraukan Serena yang sedari tadi terus mencari perhatiannya.
"Kak, ih!"
Dreandra hanya melirik sekilas ke arah Serena lalu kembali fokus ke arah novel yang sedang di bacanya.
Serena menarik novel yang berada dalam genggaman Dreandra. Membuat si yang lebih tua mendengus dan menatapnya dengan kesal.
"Serena berhenti mengganggu saya!"
"Lo kenapa, sih!? Gue dari tadi ngajak lo ngobrol tapi gak ada yang lo gubris satupun!"
"Serena..saya gak mau ribut sama kamu. Jujur saya butuh waktu sendiri, tapi saya gak bisa pergi seenaknya sekarang apalagi saya pergi tanpa kamu."
Serena melipat tangannya di depan dada sambil memperhatikan Dreandra yang duduk di hadapannya.
"Yaudah pergi aja."
"Kalo bisa saya udah pergi dari tadi."
Serena menghentakkan kakinya lalu melempar tubuhnya ke atas kasur miliknya. Sekilas Serena menatap Dre tajam lalu membalikkan tubuhnya membelakangi Dreandra.
Dre tak ingin mengambil pusing sikap Serena. Dre ikut merebahkan tubuhnya, menatap langit-langit kamar dengan pikiran yang menerobos jauh ke masa lampau.
Sampai saat ini Dreandra masih tak menyangka jika hubungannya akan berakhir karna wanitanya mencintai orang lain.
"Kak Dre!" Pekik Serena yang membuat lamunan Dreandra buyar.
Serena bangun dan jalan terburu-buru ke arah Dre sambil menatap layar ponselnya tak percaya.
"Lo harus liat ini!" Serena menunjukkan layar ponselnya yang dimana di ponsel itu memperlihatkan seorang perempuan tengah duduk sambil menggandeng tangan laki-laki di sebelahnya.
Dreandra yang melihat itu hanya bisa menahan hatinya yang terasa di remas. Pasalnya perempuan di dalam postingan itu adalah mantan kekasihnya, Nasya.
"Pacar lo selingkuh, kak!?"
Serena masih dengan rasa terkejutnya terus mencerca Dreandra dengan segala pertanyaan.
"Kok dia bisa sama a Erkan? Emang mereka deket? Lo diem aja, kak?"
"Saya udah tau, kamu gak usah seheboh itu."
"Gila! Gimana gue gak heboh. Cewek yang selalu lo bangga-banggain itu ternyata main gila di belakang lo. Gue udah bilang, kalo cewek lo itu emang gak baik. Pantes aja akhir-akhir ini gue ngerasa lo berubah, berarti lo udah tau ini dari lama, kak?"
Dreandra hanya menghela nafasnya lalu pergi meninggalkan Serena yang masih terus mengoceh sambil membuntutinya.
Tiba-tiba Dreandra membalikkan tubuhnya membuat Serena yang tak siap langsung menabrak tubuh jangkung itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pokoknya Gue Cinta! 2
Romanceijinkan aku menjadi tempat singgah, meski dia yang kamu jadikan rumah. ~Sequal dari POKOKNYA GUE CINTA!~ Yang mau baca cerita ini di harapkan baca cerita sebelumnya, ya.... Warning! Cerita ini masih mengandung unsur LGBT, bahas kasar dan beberapa ka...