Hari itu berjalan sebagaimana biasanya. Kira membantu pekerjaan para pengasuh. Helio kedapatan tugas untuk menjaga dan bermain bersama para balita di ruang bermain. Anak-anak lain sibuk dengan kegiatan mereka sendiri dalam pengawasan pengasuh lain. Hari ini adalah hari libur. Dimana mereka tidak diharuskan untuk belajar. Karena itulah, suasana di halaman panti yang luas itu terasa sangat ramai dengan teriakan dan tertawaan anak-anak.
Setelah selesai membantu para pengasuh, Kira bergabung dengan anak-anak di luar ruangan untuk bermain bersama. Mereka bermain berbagai hal sampai sore hari. Kira kemudian meminta mereka untuk segera kembali sebelum malam tiba.
Tiba-tiba, seorang anak perempuan lari tergopoh-gopoh menghampiri Kira. Raut wajahnya tampak gusar dan panik. Bahkan air mata mulai menetes dari matanya. Kira segera menenangkan anak itu.
"Agatha? Kenapa kamu berlarian seperti itu?" Tanya Kira. Agatha masih memeluk Kira dengan terisak.
"August, dia menghilang!"
Semua orang yang mendengar seruan Agatha langsung kaget. Kepala pengasuh segera menghampiri Agatha untuk mendengar lebih jauh tentang berita buruk itu.
"Menghilang bagaimana?" Tanya Eileen.
"T—Tadi, kami sedang bermain petak umpet di kebun. August menjadi orang yang menjaga. Aku... Aku bersembunyi. Begitu juga dengan Celaste dan Bentley. Tapi, August tidak juga mencari. Kami.... Kami mencarinya bersama tapi August tidak ditemukan dimanapun." Sambil sedikit terbata, Agatha menceritakan kejadiannya.
"Kira, bawa Agatha dan anak-anak lain pergi masuk. Segera kunci pintu dan jangan ada yang keluar dari panti. Cepat!"
Suasana yang tadinya menyenangkan sekarang berubah tegang karena menghilangnya August. Kira melaksanakan perintah dari Eileen sang ketua pengasuh. Beberapa pengasuh laki-laki diminta untuk membantu mencari keberadaan August. Sedangkan para pengasuh wanita di minta untuk tetap dipanti sambil menjaga anak-anak.
Helio yang baru saja tiba, berlari menghampiri Kira yang masih sibuk menenangkan beberapa anak yang ketakutan.
"Ada apa, Kira?" Tanya Helio.
"August menghilang." Kata Kira. Helio terkejut.
"Bagaimana bisa?" Tanyanya lagi dengan nada tidak percaya. "Sudah berapa lama dia menghilang?"
"Entahlah. Saat ini Ibu kepala pengasuh sedang mencarinya." Sahut Kira dengan wajah panik dan gelisah. Tak pernah ada kejadian seperti ini sebelumnya.
Wilayah keberadaan panti Dellmount tidak berada disekitar hutan. Sehingga akan sangat tidak mungkin jika ada anak yang menghilang karena tersesat. Disekeliling panti juga ada pagar beton tinggi yang tidak mungkin dipanjat oleh seorang anak berusia 10 tahun. Perkebunan yang dimiliki panti Dellmount juga bukan perkebunan yang sangat luas. Hanya di tumbuhi beberapa sayuran dan pohon buah mangga. Rasanya semakin janggal jika August menghilang di kebun.
"Aku akan bantu mencari." Putus Helio. Kira menahan lengannya dan menggeleng.
"Jangan! Bu Eileen sudah menyuruh kita untuk tetap di dalam panti. Lebih baik kita tunggu saja, Helio." Kata Kira. Tapi, Helio menolak. Dengan lembut ia menurunkan tangan Kira dari tangannya.
"Tidak, Kira. Justru aku harus pergi mencari. Lagipula aku laki-laki. Aku akan pergi. Tolong jaga anak-anak yang lain."
"Helio!"
Sudah terlambat bagi Kira untuk menghentikan Helio yang sudah berlari keluar. Para pengasuh juga tidak bisa menghentikannya karena mereka sedang kerepotan menjaga anak-anak yang ketakutan dan menenangkan mereka.
Helio berlari ke arah kebun panti dan menemukan ada beberapa pengasuh pria dan Eileen yang juga ada disana. Mereka dengan serentak meneriakkan nama August dengan keras. Mencoba mencari-cari keberadaan anak itu di tengah gelapnya malam. Helio berlari lagi menghampiri Eileen yang kaget karena kedatangan Helio.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crescent Moon [ Ddeungromi ]
FantasySerangan mendadak yang dilakukan bangsa vampir pada panti asuhan Dellmount membangkitkan peperangan antara vampir dan manusia. Kira bergabung dalam pasukan pembasmi vampir untuk membalaskan dendamnya atas tragedi Dellmount dan mencari keberadaan Hel...