8 ° Basecamp Insident

165 29 1
                                    

Tim Hartwin membereskan semua barang-barang mereka di basecamp dan bersiap untuk kembali. Perasaan mereka jauh lebih tenang karena berhasil menyelesaikan misi pertama. Nicole bahkan bernyanyi-nyanyi dengan senang karenanya. Mereka bisa beristirahat dengan lebih tenang malam ini.

"Kira sangat keren! Rencananya berhasil!" Puji Nicole.

"Tidak juga. Aku hampir saja terbunuh jika Wynee tidak datang." Sahut Kira.

"Tapi tetap saja! Aku menyesal tidak datang secepatnya dan melihatmu memenggal leher vampir itu!"

"Yah..."

"Tapi, tidak di sangka terkaan Kira benar. Ternyata benar-benar ada vampir kuat disana dan vampir-vampir lain hanyalah boneka yang dikendalikan." Ucap Grace.

"Meski begitu, aku harap Kira tidak akan melakukan hal berbahaya seperti tadi lagi. Walaupun berhasil, resikonya sangat tinggi. Jika aku datang terlambat, Kira bisa tidak selamat." Kata Wynee.

"Jangan menantang pada kekuatan yang tidak pasti, Kira." Ucap Grace juga. Kira hanya bisa mengangguk singkat.

"Tak akan ku lakukan lagi."

"Sudahlah. Sekarang apa kita akan bermalam atau lanjut ke pos keamanan malam ini?" Tanya Nicole mengalihkan topik.

"Sebaiknya bermalam dulu. Kita semua merasa lelah, kan?" Saran Grace. Wynee mengangguk.

"Grace benar. Lagipula basecamp juga aman. Kemarin malam juga kita ada disini." Sahut Wynee.

Kira merasa bingung. Tentu dia juga merasa lelah. Sangat lelah, malah. Tapi, ada perasaan dalam dirinya untuk segera meninggalkan basecamp sejauh mungkin. Seperti akan ada sesuatu yang buruk jika mereka masih ada disini. Kira teringat akan perasaan yang sama dimana saat dia kehilangan seluruh keluarganya.

"Kupikir lebih baik segera bergerak di pos keamanan malam ini juga. Disana juga lebih aman dan tentunya bisa beristirahat lebih layak." Kata Kira. Ketiga temannya merasa keberatan.

"Tapi, kau akan menyetir lagi, kan? Kau pasti sangat lelah." Kata Grace. Kira menggeleng.

"Tidak. Aku tidak apa-apa." Jawabnya cepat. "Kita harus segera pergi."

"Memangnya kenapa? Apa ada hal yang membuatmu merasa kita harus segera pergi padahal masih lelah?" Tanya Nicole dengan sedikit kesal.

"Perasaanku. Aku merasa tidak enak." Ucap Kira dengan nada kurang yakin.

"Kira, aku tahu kau pasti akan bisa membawa kita ke pos keamanan sekalipun kau lelah. Tapi, bukankah lebih baik kita semua memulihkan diri?" Kata Wynee. "Begini saja. Kita istirahat sebentar. Lalu pergi sebelum pagi tiba?"

"Aku setuju." Seru Nicole langsung.

Grace memandang Kira dengan pandangan memohon. Kira masih sangat keberatan. Tapi ia sadar, ketiga temannya dalam kondisi yang sangat lelah. Tak mungkin juga ia memaksakan kehendaknya. Pergi sendiripun sepertinya ide yang buruk. Akhirnya Kira menghela nafas panjang dan mengangguk. Tidak apa. Mereka semua ada dalam kawasan yang aman dan juga memiliki senjata.

"Nah, begitu kan lebih baik." Nicole merangku bahu Kira. "Tak akan ada apa-apa, Kira."

Kira hanya bisa diam sambil berharap bahwa memang tidak akan ada apapun yang terjadi.

~~~~~

Kira terbangun karena mendengar sesuatu di luar bangunan. Kali ini ia tidur di kamar bersama dengan Grace. Sebagai orang yang memang mudah bangun karena keributan kecil, Kira mulai memicingkan mata dan menatap sekitar. Keadaan masih malam dan sangat sunyi. Grace masih tertidur di kasurnya. Kira merasa tiba-tiba ia harus waspada.

Crescent Moon [ Ddeungromi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang