34 ° Meet With Helio's Friends

108 21 0
                                    

Tim Hartwin akhirnya tiba di Flilen. Suasana Flilen lebih tenang karena hanya sebuah kota kecil yang dekat dengan kawasan hutan. Walaupun begitu, penduduk Flilen tampak ramah. Mereka menyambut kedatangan tim Hartwin dengan hangat.

Disana sudah disediakan sebuah basecamp yang memang selalu digunakan jika ada anggota militer yang bertugas disana. Setiap wilayah memiliki basecamp militer sendiri-sendiri agar memudahkan para pasukan militer dalam tugas mereka. Setelah berkenalan dengan beberapa penduduk dan melapor pada wali kota Flilen, tim Hartwin segera menuju basecamp untuk meletakkan mobil dan barang-barang mereka lainnya.

"Suasana disini sangat tenang. Lebih mirip pedesaan." Kata Nicole sambil menurunkan barang-barang mereka.

"Benar. Penduduk juga ramah sekali. Aku senang kita bertugas disini." Sahut Wynee.

"Setelah ini kita beres-beres dahulu, lalu mulai meninjau wilayah. Kita pergi ke tempat alat perlindungan berada dan memeriksanya lebih dahulu." Saran Kira. Ketiganya mengangguk setuju.

Mereka menjalan tugas sebagaimana yang sudah diatur. Selain meninjau alat perlindungan, mereka juga menyempatkan diri untuk menyapa kembali beberapa penduduk yang tanpa sengaja berpapasan dengan mereka. Memang orang-orang disini tampak sangat ramah. Bahkan ada beberapa dari mereka memberikan buah tangan pada Kira dan teman-temannya.

Kira melirik pada hutan yang berada tidak jauh dari tempat alat perlindungan berada. Hutan itu yang menghubungkan kota ini dengan tanah bebas kekuasaan, dimana Helio bersembunyi. Kira harus mencari cara agar dia bisa kesana sendirian tanpa dicurigai oleh teman-temannya. Bagaimanapun dia ingin bertemu Helio dan memastikan bahwa vampir itu baik-baik saja dalam persembunyiannya.

"Sepertinya alat ini berfungsi dengan baik." Kata Grace sambil memeriksa. "Tak ada kerusakan apapun."

"Hutan itu menuju tempat bebas kekuasaan itu, kan?" Tunjuk Nicole. Ketiga temannya mengangguk. "Ada apa ya disana?"

"Mungkin hanya ada hutan." Sahut Kira berusaha bersuara tenang dan tidak minat.

"Sepertinya hutan itu sangat lebat. Apa ada binatang buas juga, ya?" Nicole masih bertanya-tanya.

"Bisa jadi. Karena memang itu wilayah bebas jadi tidak ada siapapun yang mau mengusiknya." Kata Wynee. "Mungkin juga ada hewan dan tumbuhan liar yang berbahaya disana."

Ah, Kira tidak pernah berpikir begitu.

Bisa jadi Helio juga kesulitan karena hal seperti itu. Bilamana ucapan Wynee benar, pasti Helio harus berjuang juga untuk bertahan dari serangan hewan buas dan menghindari tanaman yang berbahaya.

Berpikir seperti itu, membuat Kira semakin ingin menemui Helio secepatnya. Ia harus benar-benar memastikan sendiri keadaan Helio.

"Apa kita sudah selesai hari ini?" Tanya Nicole.

"Sepertinya ini saja." Jawab Grace. "Besok kita akan meninjau wilayah yang lain."

"Kalau begitu, ayo kembali. Aku agak lapar." Ajak Nicole.

"Kalian bisa kembali dulu. Aku akan meninjau yang lain. Tidak akan lama." Kata Kira tiba-tiba. Dia langsung pergi ke arah berlawanan dari arah bascamp mereka.

"Lihat dia. Kenapa dia selalu seperti itu jika sudah bekerja? Terlalu ambisius." Celetuk Nicole melihat Kira yang menjauh.

"Sudahlah, Nic. Kira memang seperti itu, kan? Dia terlalu berdedikasi pada pekerjaan sampai lupa daratan." Sahut Wynee.

"Ayo kembali. Tidak ada gunanya kita mengejar atau menghentikan Kira. Dia pasti akan segera pulang." Ajak Grace sambil melangkah kembali.

"Apa dia membawa serta senjatanya?" Tanya Wynee.

Crescent Moon [ Ddeungromi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang