° Epilogue °

194 24 4
                                    

"Bagaimana anak itu?"

"Sepertinya masih sama, Tuan Besar. Dia tidak melakukan hal yang aneh dan masih bersama dengan kelompoknya."

Tuan Besar berjalan mondar-mandir di ruangannya. Perasaanya agak gelisah entah karena apa. Padahal segalanya sekarang sedang baik-baik saja. Kemungkinan kedekatan antara Helio dan anak keturunan Dewi itu membuat Tuan Besar merasa kurang nyaman.

"Rumor bilang kalau Helio sudah mendapatkan ingatannya." Ucap Tuan Besar. "Jika dia ingat apa yang sudah dilakukan bangsa vampir padanya, bukankah harusnya dia akan berbahaya?"

"Sejauh ini tidak ada bukti bahwa rumor itu benar, Tuan Besar." Ucap sang bawahan. "Josien juga melaporkan semuanya pada kami. Helio masih sama seperti sebelumnya."

"Aku harus membicarakan ini dengan vampir tetua. Beritahu bahwa ini masalah darurat."

"Baik, Tuan Besar."

~~~~~

Disebuah hutan yang berada di perbatasan wilayah manusia, seseorang tengah berjalan dengan menggunakan jubah besar berwarna hitam. Kakinya melangkah dengan pasti menginjak dedaunan kering. Menimbulkan bunyi berisik yang memecah keheningan.

Kakinya terus bergerak sampai akhirnya dia tiba disebuah gua aneh dengan pinggiran yang dipenuhi semak. Kepala orang itu tampak celingukan lalu ia segera masuk ke dalam gua tersebut. Sosoknya hilang di telan kegelapan.

Berselang satu jam kemudian, ada dua sosok menyeramkan yang keluar dari gua. Mulutnya penuh dengan gigi tajam dan mereka meraung dengan suara berat dan mengerikan. Setelah beberapa saat, dua sosok itu berubah wujud menjadi seperti manusia. Satu laki-laki, satu perempuan. Setelah terjadi perubahan itu, orang yang tadi masuk ke gua sekarang keluar. Topi jubahnya terbuka. Menampakkan wajah datar dan menatap lurus pada dua sosok di depannya.

"Bergeraklah sekarang."

"Kami mengerti, Tuan."

Setelah memberikan titah, dua sosok itu segera melesat pergi. Meninggal orang berjubah itu berdiri diam di depan mulut gua.

"Kali ini, kupastikan seluruh kaum vampir hancur."





FIN

A/N

Finally!!

How do you think guys? Do you like it?
Hope you like it!

Saya seperti biasa selalu berterima kasih pada kalian semua yang menyempatkan diri untuk membaca karya saya. Terima kasih❤️

Crescent Moon [ Ddeungromi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang