Crescent Moon [ Ddeungromi ]

23 ° Helping

"Wow, Kak Wolf keren."

"Hah! Aku sudah bilang, membawa granat adalah ide bagus."

Vampir yang terkena ledakan itu jatuh tersungkur ke tanah. Begitu dahsyat serangan barusan sampai mereka tidak sempat melawan.

"Eagle, cepat serang!"

"Ugh, kenapa aku?"

"Karena itulah tugasmu~"

Orang yang bernama samaran Eagle itu mengangkat senapan laras panjang miliknya. Tanpa aba-aba langsung menembak pada targetnya, vampir yang punya kekuatan telekinesis. Tembakan itu mengenai kaki sang vampir yang langsung jatuh karena tidak sempat melawan.

"Hey! Kenakan lengannya, Eagle bodoh!"

"Diam, Lion!"

Eagle kesal karena tidak dipuji setelah berhasil menembak. Padahal pada apapun yang kena tidak akan jadi masalah karena memang bertujuan untuk melumpuhkan saja.

Kira memandang takjub pada kelompok itu. Mereka bisa bekerja dengan baik meski sambil bicara dan menggerutu satu sama lain. Kira tersadar bahwa kini mereka semua telah membantu kelompoknya. Kira bangkit berdiri dan melihat ke arah vampir yang terkena tembakan itu. Ini adalah kesempatannya.

Dengan cepat Kira berlari menuju dua vampir itu sambil mengayunkan pedangnya. Ia harus cepat bertindak dan tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan yang sudah diberikan oleh tim Conway.

Vampir yang menyadari akan serangan dari Kira pun segera bertindak dan menggunakan telekinesisnya lagi. Tubuh Kira terhenti di udara karena kekuatan itu. Kira merasa seperti ada yang mencengkram badannya dan mengangkat tubuhnya sampai beberapa meter diatas tanah. Kira tidak sangka bahwa vampir itu masih memiliki kekuatan yang tersisa.

"Eagle!"

"Yep!"

Satu tembakan kembali melesat dengan cepat. Kali ini mengenai lengan vampir yang melawan Kira. Kekuatan telekinesis itu langsung hilang dan Kira jatuh ke tanah. Beruntung sebelum tubuhnya benar-benar menyentuh tanah, ada tangan yang menahannya. Kira memandang kaget pada Yvette yang baru saja menyelamatkannya. Yvette sendiri langsung menurunkan Kira dan wajahnya tampak sedikit memerah.

"Aku tidak mau melihat korban lainnya. Jadi, jaga dirimu baik-baik." Kata Yvette dengan nada agak tinggi. Kira yang sedikit bingung hanya bisa mengangguk.

"Terima kasih, Marigold."

"Cepat, kita harus selesaikan ini."

Yvette benar, Kira segera bersiap kembali. Vampir itu tengah jatuh karena baru saja kena tembakan di lengannya. Temannya yang lain berusaha melindungi sesamanya dan mencoba untuk kembali memanah orang-orang itu. Tapi, tembakan Eagle melesat lebih cepat dan berhasil mengenai bahu kanan vampir itu. Sekarang kedua vampir tengah jatuh ke tanah. Sebuah kesempatan besar telah ada didepan mereka.

Dengam cepat, Kira dan Yvette berlari dan berniat untuk menebas kepala dua vampir itu. Namun, sebuah ledakan membuat Kira dan Yvette terlempar ke belakang. Bersamaan dengan itu, tiba-tiba kedua vampir itu sudah menghilang.

"Sial!" Seru Yvette.

Semua orang tampak terdiam karena dua vampir itu malah melarikan diri sebelum dihabisi. Terutama Kira yang sangat marah karena dia tidak bisa lebih cepat dalam mengatasinya. Padahal karena dua orang itulah yang membuat Wynee dan Nicole sampai terluka parah.

Beruntung, pasukan bantuan dan medis datang untuk segera menolong mereka yang terluka. Tubuh Wynee dan Nicole yang tidak berdaya itu segera di papah dengan tandu dan dibawa lebih dulu agar bisa segera di obati. Kira memandang nanar pada mobil petugas medis yang melaju sambil membawa kedua temannya.